TOTABUAN.CO — Asian Games XVIII/2018 menjadi hajatan olahraga terbesar Indonesia pada abad ke-21. Setelah tahun 1962 lalu Jakarta menjadi host Asian Games ke-IV, empat tahun lagi multieven empat tahunan di Asia terbesar akan diselenggarakan di Jakarta, Sumsel, dan Jabar.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nachrawi, mengatakan akan berkordinasi dengan Satlak Prima dan seluruh deputi-deputinya. Dengan Satlak Prima, Imam mendorong bagaimana jalan agar prestasi Indonesia terdongkrak naik sebagai tuan rumah.
Capaian empat emas, lima perak, dan sebelas perunggu di Asian Games XVII Korsel bulan lalu tak cukup memuaskan Imam. Pria kelahiran Bangkalan tersebut menegaskan sebagai tuan rumah Indonesia harus bisa mengeruk medali sebanyak-banyaknya.
Untuk pembangunan serta perbaikan venue, transportasi, dan athlete village, Imam bakal berkordinasi dengan Bappenas, Kemenkeu serta pihak-pihak terkait. Dalam waktu dekat Imam akan bertemu dengan semua pihak dan berkordinasi soal Asian Games XVIII/2018.
“Sesuai anjuran Presiden Jokowi (Joko Widodo) konsentrasi kita untuk Asian Games 2018 harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Kita akan maksimalkan kerja pegawai eselon Kemenpora buat Asian Games 2018,” ucap Imam, di Kantor Kemenpora, Rabu (29/10).
Politisi asal PKB tersebut juga berencana melakukan kunjungan ketiga wilayah di Indonesia yang bakal jadi tuan rumah Asian Games 2018. Imam akan menengok perkembangan terkini venue, transportasi, dan athlete village.
sumber : jpnn.com