TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Rencana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi kembali melakukan moratorium penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) terhitung tahun depan. Membuat sejumlah daerah putar otak untuk memenuhi kekurangan PNS di daerahnya, tak terkecuali Kota Kotamobagu.
Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara, ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan bahwa meski baru mengetahui hal tersebut dari media. Namun pihaknya akan mulai mencari jalan keluar jika hal tersebut terjadi. Caranya kata Tatong, pihaknya akan menganggarkan dana khusus untuk mengikut sertakan PNS yang ada dalam pelatihan-pelatihan keahlin.
‘’Contohnya di Kotamobagu masih sangat butuh tenaga auditor. Maka PNS yang ada saat ini akan kami ikut sertakan mereka dalam pendidikan audit di lembaga-lembaga calon auditor,’’ terang Tatong.
Tatong sendiri ketika disinggung soal kebutuhan PNS di Kotamobagu, mengatakan ini masih sedang dihitung oleh instansi terkait dalam hal ini BKDD.
‘’Yang pasti seperti yang kalian (wartawan) lihat sendiri. Dengan adanya bangunan rumah sakit tentunya tenaga kesehatan masih sangat dibutuhkan. Belum lagi yang nantinya akan mengisi tenaga-tenaga di kelurahan jika nanti sudah ada peralihan status,’’ kata mantan wakil wali kota ini.
Namun pihaknya bisa saja akan meminta khusus ke pemerintah pusat, jika peluang untuk menerima CPNS dimungkinkan, karena alasan-alasan tersebut. (man)