TOTABUAN.CO — Presiden Juventus, Andrea Agnelli, mengumumkan rekor penghasilan, yang menajdi sejarah baru klub Turin tersebut. Dalam pertemuan para pemegang saham, Jumat (24/10/2014), orang nomor satu Bianconeri itu mengatakan bahwa tahun lalu klubnya meraih omset 315,8 juta euro (sekitar Rp 4,824 triliun), di samping keberhasilan meraih scudetto untuk ketiga kalinya.
“Hanya sekali dalam sejarah yang telah mengalami periode sebanding dengan apa yang kami capai sekarang,” ujar Agnelli kepada para pemegang saham.
“Pada bulan Mei tahun ini kami untuk ketiga kalinya secara beruntun memenangi gelar (Serie-A), sesuatu yang belum kami capai sejak 1930-an. Juventus telah mampu meraih ini sekali lagi, hampir 80 tahun, yang menandai tonggak sejarah dalam sepak bola Italia.”
“Sektor olahraga memiliki dasar yang kuat, yang terdiri dari Massimiliano Allegri – pelatih yang sudah membuktikan kemampuannya untuk menang – bersama Pavel Nedved dan Fabio Paratici. Selain itu, kami memiliki kelompok pemain yang siap menghadapi tantangan baru, dan bekerja untuk memenangkan gelar keempat secara beruntun.”
Selain hal-hal di lapangan, Agnelli juga mengungkapkan rekor omset Si Nyonya Besar. Dikatakannya, dari usaha yang terdiri dari pendapatan pertandingan dan hak siar televisi, Juventus meraih omset 280,5 juta euro (sekitar Rp 4,289 triliun). Karennya, dia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu Juventus meraih pendapatan yang bagus.
“Ketika anda menyertakan pendapatan ‘manajemen pemain’, omset itu lebih dari 300 juta euro untuk pertama kalinya dalam sejarah Juventus – tepatnya 315,8 juta euro,” ujar Agnelli.
sumber : kompas.com