• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, September 11, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Kabar Dunia

Pendaki yang Tewas 30 Lebih, 70 Orang Hilang

Redaksi by Redaksi
24 Oktober 2014
in Kabar Dunia, Terkini
0
Pendaki yang Tewas 30 Lebih, 70 Orang Hilang
0
SHARES
21
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO – Korban jiwa longsor di pegunungan Himalaya terus bertambah. Pemerintah Nepal mengumumkan bahwa korban jiwa sampai kemarin (16/10) diperkirakan mencapai lebih dari 30 orang. Mereka terdiri atas pendaki asing, sherpa, dan penduduk sekitar.

Jasad 24 pendaki tersebut telah ditemukan di kawasan Annapurna. Sementara itu, lima penduduk lokal dan lima pendaki yang berada di base camp saat longsor terjadi hingga saat ini belum ditemukan. Mereka diperkirakan telah tewas.

“Kami mengintensifkan pencarian dan fokus pada penemuan korban selamat daripada menemukan jasad korban tewas,” ujar Koordinator tim penyelamat dari Asosiasi Agensi Pendakian Nepal (TAAN) Keshav Pandev. Mayoritas korban tewas adalah turis asing.

Saat ini masih ada 70 orang yang dinyatakan hilang dan belum diketahui keberadaannya. Proses pencarian cukup sulit. Tim penyelamat harus bergulat dengan salju setinggi pinggang.

Sebanyak 130 pendaki yang terjebak selama dua hari di wilayah Tilicho, Distrik Manang, kemarin dapat diselamatkan. Beberapa pendaki juga diketahui terjebak di beberapa guest house di distrik tersebut.

“Kami akan menyelamatkan mereka secepatnya,” ungkap Pandev. Empat helikopter digunakan untuk membantu membawa korban selamat ke lokasi yang aman. Tentara dan polisi Nepal ikut terjun langsung untuk mencari. Mereka dibantu sherpa.

Saat ini regu penyelamat sedang mencari dua warga Skovakia dan tiga guide asal Nepal yang masuk dalam daftar korban hilang. Saat longsor terjadi, mereka berada di Gunung Dhaulagiri.

“Kami mengirimkan helikopter untuk penyelamatan. Tapi, kami belum menemukan tanda-tanda keberadaan mereka. Mereka mungkin telah tewas,” tutur salah satu polisi yang ikut tim penyelamatan Ganesh Rai. Pencarian akan terus dilakukan hingga seluruh pendaki dan guide ditemukan.

Karena itu, beberapa pendakian dibatalkan. Sebab, para sherpa yang seharusnya memandu para pendaki ikut bergabung dengan tim penyelamat. Mereka berusaha mencari rekan-rekannya yang ikut menjadi korban.

sumber: jpnn.com

Tags: texs
Previous Post

Jokowi Kalah Cepat dari SBY

Next Post

Menteri Baru Kena Skandal Kelab Seks

Next Post
Menteri Baru Kena Skandal Kelab Seks

Menteri Baru Kena Skandal Kelab Seks

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Apresiasi Penyidik Polda, Keluarga Aan Menunggu Tersangka Baru
Bolsel

Apresiasi Penyidik Polda, Keluarga Aan Menunggu Tersangka Baru

by Redaksi
10 September 2025
0

TOTABUAN.CO BOLSEL -- Proses hukum atas kematian Revan Kurniawan Santoso, atau yang akrab disapa Aan, kini memasuki babak baru. Kepolisian...

Read moreDetails
BLK Resmi Dibangun, Langkah Nyata Yusra-Dony Siapkan SDM Unggul di Bolmong

BLK Resmi Dibangun, Langkah Nyata Yusra-Dony Siapkan SDM Unggul di Bolmong

10 September 2025
Cerita Jezzy Halada Korban Penipuan PT Novavil Travel

Cerita Jezzy Halada Korban Penipuan PT Novavil Travel

10 September 2025
Bupati Yusra Alhabsyi Awasi Ketat Proyek APBD

Bupati Yusra Alhabsyi Awasi Ketat Proyek APBD

9 September 2025
Dari Ambang Dua ke Labuan Uki. Sangadi Lupa Bahwa Jabatan adalah Amanah

Dari Ambang Dua ke Labuan Uki. Sangadi Lupa Bahwa Jabatan adalah Amanah

9 September 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.