• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Juni 14, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Internasional

Pantanal, ekosistem lahan basah air tawar terbesar di dunia

Redaksi by Redaksi
24 Oktober 2014
in Internasional
0
Pantanal, ekosistem lahan basah air tawar terbesar di dunia
0
SHARES
74
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO – Tepat di sebelah selatan Lembah Amazon, terdapat sebuah delta sungai yang terkurung daratan besar – yang disebut Pantanal. Memiliki luas sekitar 140.000 sampai 195.000 mil persegi, Pantanal diberi makan oleh hujan tropis yang terjadi pada bulan November dan Maret.

Ketika curah hujan tinggi, Pantanal akan digenangi banyak air yang mengubahnya menjadi ekosistem lahan basah air tawar terbesar di dunia. Jika dibandingkan dengan luas wilayah Prancis, luas Pantanal mencakup setengahnya.

Menjadi rumah bagi berbagai ekologi, burung, dan hewan lainnya, Pantanal adalah salah satu wisata utama Brasil yang menarik untuk dikunjungi.

Selama musim hujan, air hujan akan mengalir dari dataran tinggi ke Pantanal, dan kemudian menggenangi banyak daerah dataran rendah di sana dan menciptakan pulau-pulau kecil di atas permukaan air yang disebut cordilheiras, tempat hidup berbagai jenis hewan.

Ketinggian air akan mencapai 2 sampai 5 meter pada bulan Januari atau Februari dan mulai surut pada bulan Maret. Banjir musiman ini membuat Pantanal menjadi lahan yang subur. Sayangnya, keberadaan Pantanal kini terancam karena aktivitas manusia, seperti penangkapan ikan, pertanian, peternakan, dan perburuan.

 

sumber: merdeka,com

Tags: texs
Previous Post

Tebarkan Nilai Kebaikan, Banyuwangi Gelar Festival Anak Yatim

Next Post

Jangan Asal Cuci Tangan, Begini Cara yang Benar

Next Post
Jangan Asal Cuci Tangan, Begini Cara yang Benar

Jangan Asal Cuci Tangan, Begini Cara yang Benar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Yusra: Tidak ada Larangan Tertulis Soal Pengangkatan Stafsus
Bolmong

Yusra: Tidak ada Larangan Tertulis Soal Pengangkatan Stafsus

by Redaksi
13 Juni 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yusra Alhabsyi mengatakan, pengangkatan staf khusus tidak ada larang tertulis. Salah satu pertimbamgan...

Read moreDetails
Ini Tugas dan Fungsi Staf Khusus Bupati

Ini Tugas dan Fungsi Staf Khusus Bupati

13 Juni 2025
Tambang Ilegal di BMR Makin Menggurita. Siapa yang Backup

Tambang Ilegal di BMR Makin Menggurita. Siapa yang Backup

11 Juni 2025
Pemkab Bolmong Sambut Kunjungan Ketua Komisi II DPR

Pemkab Bolmong Sambut Kunjungan Ketua Komisi II DPR

11 Juni 2025
Dirut RS Datoe Binangkang Belum Diganti

Dirut RS Datoe Binangkang Belum Diganti

11 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.