TOTABUAN.CO – Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun tajam pada Kamis (Jumat pagi WIB) merespons ekonomi AS menunjukkan perbaikan data, termasuk pendapatan perusahaan.
Dilansir dari Xinhua, Jumat (24/10/2014), kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun US$ 16,4 atau 1,32 persen menjadi US$ 1.229,1 per ounce.
Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat ditopang laba Caterpillar Inc (CAT) yang lebih perkiraan analis. Hal ini mendorong investor menjauh dari emas.
Analis menilai penurunan harga emas lebih disebabkan aksi ambil untung (profit taking) dari para pedagang menyusul kenaikan emas baru-baru ini.
Tak hanya itu, data positif dari ekonomi AS membantu menekan harga emas pada hari Kamis. Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan,data klaim pengangguran awal meningkat 17 ribu menjadi ribu 283 ribu, namun tetap di bawah 300 ribu.
Jika dikalkulasikan, secara bulanan angka klaim pengangguran ini jatuh ke 281 ribu, yang merupakan level terendah sejak Mei 2000.
Harga perak untuk pengiriman Desember kehilangan US$ 7,3 sen atau 0,42 persen menjadi US$ 17,158 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari kehilangan US$ 16,1 atau 1,27 persen menjadi US$ 1.255 per ounce.
sumber: liputan6.com