TOTABUAN.CO — Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Laode Ida meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengumumkan nama-nama calon menteri yang dikirim oleh Presiden Joko Widodo ke publik. Termasuk yang sejumlah nama calon menteri yang diberi tanda merah dan kuning.
“Harusnya KPK bersama PPATK yang umumkan, biar tidak jadi fitnah,” ujar Laode Ida, Kamis (22/10).
Sebab, lanjut dia, karena tidak terbukanya KPK maupun PPATK perihal beberapa nama calon menteri yang diberi tanda merah dan kuning, saat ini berkembang spekulasi dan cenderung mengarah ke fitnah terhadap sejumlah figur yang ramai diperbincangkan di media massa dan sosial media.
“Padahal pihak KPK sendiri menyatakan bahwa nama-nama yang beredar di media massa itu bukan seperti data calon menteri yang disampaikan ke KPK dan PPATK oleh pihak Presiden Jokowi. Artinya, sejumlah orang yang oleh sebagian media ditandai memperoleh tanda merah atau kuning telah secara langsung terfitnah,” ujarnya.
Dalam kaitan itu pula, menurut dia, catatan dari KPK boleh dijadikan sebagai acuan utama bagi semua pihak di negeri ini agar mempertimbangkan secara matang betul dalam proses-proses penempatan mereka pada jabatan publik di masa-masa yang akan datang.
sumber : jpnn.com