TOTABUAN.CO — Sebuah pesawat tanpa awak Amerika Serikat kemarin jatuh di bandar udara internasional Diori Hamani, Nigeria. Akibat peristiwa itu landasan pacu bandara rusak dan operasional bandara juga ditutup selama sembilan jam.
Militer Amerika membenarkan kabar itu dan menyebut tidak ada korban jiwa.
Menurut kantor berita AFP, kejadian itu terjadi sekitar pukul 03.40.
Angkatan Udara Amerika di Eropa menyampaikan, pesawat tanpa awak bernama MG-9 Reaper itu tidak bersenjata dan dikendalikan dari jarak jauh untuk pengawasan wilayah selama puluhan jam.
“Pemerintah Amerika kini sedang bekerja sama dengan pemerintah Nigeria untuk mengamankan lokasi jatuhnya pesawat itu,” kata pernyataan Angkatan Udara Amerika, seperti dikutip AFP dan dilansir surat kabar Russia Today, Selasa (21/10). “Penyebab jatuhnya pesawat itu kini masih diselidiki.”
Sejak tahun lalu sejumlah pesawat tanpa awak dioperasikan buat mengawasi wilayah Nigeria untuk memerangi kelompok militan Islam di negara tetangga, Mali. Sekitar 1.200 tentara Prancis dikerahkan buat mengatasi pemberontak Mali yang dimulai sejak 2012.
Bandara Nigeria menjadi pangkalan penting bagi penerbangan pesawat tanpa awak milik Amerika dan Prancis untuk memerangi kelompok militan di Afrika..
sumber: merdeka.com