TOTABUAN.CO — Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mutiara Tbk. secara resmi telah menyetujui pengambilalihan Perseroan oleh J Trust Co Ltd, perusahaan investasi asal Jepang, di Jakarta, Senin (20/10/2014).
Saat ini, J Trust sudah memberikan uang muka pada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebesar 10 persen dari total pembelian Bank Mutiara. Menurut rencana, J Trust akan melunasi pembelian Bank Mutiara pada saat “closing”, yaitu selambat-lambatnya pada 21 November 2014.
Seusai RUPSLB, Sekretaris Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Samsu Adi Nugroho sempat mengungkapkan alasan LPS memilih perusahaan tersebut. Menurut Samsu, setidaknya ada dua alasan yang mendorong pilihan LPS, sebagai pemegang saham mayoritas Bank Mutiara saat ini, memilih J Trust.
“Yang pertama soal harga, (penawaran lain) di bawah J Trust. Ada juga soal-soal yang menurut kami kurang bisa, kurang menguntungkan. Ada yang mau ambil bagusnya saja, tapi jeleknya ditinggal. Kalau J Trust tidak membedakan baik dan buruk. Dia beli dengan harga sekian dan tidak menginginkan aset yang sedang dikejar oleh pemerintah dari manajemen yang lama,” ujar Samsu.
Selain soal harga, ada pula soal rencana pengelolaan Bank Mutiara. Samsu enggan menjabarkan teknis pengelolaan bank dan menyerahkannya pada direksi Bank Mutiara. Namun, dia juga menuturkan bahwa J Trust sudah menunjukkan komitmen yang lebih baik ketimbang calon pembeli lainnya.
“Secara harga memang lebih menguntungkan. Yang non-harga, ada komitmen dia yang menurut kita lebih dari investor lain,” imbuhnya.
Kelebihannya, tutur Samsu, J Trust mau menanggung potensi risiko di kemudian hari tanpa meminta impunitas, selama masih dalam koridor bank. Kelebihan ini memudahkan LPS memutuskan pilihan.
Sejauh ini, LPS pun belum bisa menjabarkan data lebih mendetil mengenai jumlah pembayaran Bank Mutiara oleh J Trust Co Ltd. Berbagai kecenderungan yang mungkin saja dilakukan oleh J Trust, seperti revaluasi sistem, aset, serta penunjukkan direksi, kemungkinan akan dilakukan pasca pelunasan dan pengurusan akta.
sumber: kompas.com