TOTABUAN.CO — Mantan pebalap MotoGP sekaligus juara dunia 2007 dan 2011, Casey Stoner mengaku sempat merasa bersalah ketika menolak tawaran Departemen Balap Honda (HRC) untuk melanjutkan peran sebagai test rider resmi.
Tahun lalu, Stoner memegang jabatan tersebut dan bertugas mengembangkan motor pabrikan RC213V 2014 dan motor Open RCV1000R. Sayang, pria berusia 29 asal Australia ini sempat menolak lanjut, namun menurut MotoGP.com, ia berubah pikiran.
Stoner dijadwalkan menjalani uji coba tertutup dengan HRC di Twin Ring Motegi, Jepang pada 29-30 Oktober mendatang. Ia bertugas menjajal motor RC213V 2015 yang akan digunakan Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
“Menyenangkan kembali uji coba dengan Honda. Saya merasa bersalah ketika meninggalkan mereka. Dua uji coba kami tahun lalu diguyur hujan, jadi hasilnya tak baik. Kami akan melakukannya lagi untuk membayarnya. Semoga saya memberi informasi bermanfaat,” ujarnya.
sumber : merdeka.com