TOTABUAN.CO — Mario Balotelli mengecam Cesare Prandelli. Penyerang Liverpool ini menuduh mantan pelatih tim nasional Italia tersebut bukan pria sejati.
Mantan striker AC Milan ini mendapat kritikan dari Prandelli, menyusul kegagalan Italia di fase penyisihan grup Piala Dunia 2014. Balotelli pun ditarik keluar pada babak pertama ketika Azzurri menyerah 0-1 dari Uruguay.
“Lelaki sesungguhnya, jika mereka memiliki sesuatu untuk dikatakan, kemudian mereka menghampirimu dan mengatakan hal tersebut di depanmu,” ujar Balotelli kepada Sport.
“Aku seorang yang blak-blakan, orang yang lurus.”
“Prandelli mengatakan hal buruk tentang aku. Akankah dia melakukan dan mengatakan kepada media tentang diriku secara langsung setelah sebuah pertandingan? Aku tak mengira itu dan aku tidak menanggapinya, karena tak ada tempat.”
“Aku harus jujur dan mengatakan aku kecewa terhadap apa yang orang katakan dan bagaimana mereka menyalahkan aku setelah Piala Dunia. Aku pikir dirinya memiliki dua, mungkin tiga peluang sepanjang turnamen. Semua orang tahu aku mencetak gol lawan Inggris, tetapi aku tidak bisa melakukan hal lain yang lebih.”
Prandelli mundur dari jabatannya sebagai pelatih seelah Piala Dunia, dan kini menggantikan posisi Roberto Mancini sebagai bos Galatasaray. Sedangkan kursi pelatih timnas ditempati Antonio Conte. Meski demikian, Balotelli belum pernah mendapatkan kesempatan menjadi bagian dari skuad Azzurri sejak mantan pelatih Juventus itu datang.
Menanggapi hal tersebut, Balotelli mengaku memahami kondisinya. Dia mengakui belum mencetak gol untuk meyakinkan Conte.
“Aku memahami mengapa diriku tak masuk skuad. Aku belum mencetak gol, tetapi pemain seperti (Graziano) Pelle dan striker lainnya sudah. Jadi, mereka pantas berada di sana,” ujar Balotelli, yang juga mantan pemain Manchester City.
“Namun aku mencintai Italia dan tak ada orang yang bisa mengatakan apapu tentang tim nasionalku.”
Balotelli kembali melakukan debutnya bersama Italia pada 2010 dan mencetak 13 gol dalam 33 penampilannya.
Sumber : kompas.com