TOTABUAN.CO BOLSEL – Sikap membangkang yang ditunjukkan Ketua PAC Partai Demokrat(PD) Kecamatan Pinolosian Bolsel, Bambang Monoarfa, membuar dia terancam dipecat diposisinya. Menurut wakil ketua I DPC Demokrat Bolsel Fadly Tuliabu, yang bersangkutan menjadi salah satu kader yang akan dievaluasi terkait kinerja.
‘’Rata-rata kader yang menginginkan Muscablub adalah kader partai yang bermasalah. Salah satunya Bambang Monoarfa. Mereka sudah dievaluasi dan dalam waktu dekat ini ,” kata Fadly.
Bahkan menurut Fadly, tidak hanya ketua PAC Pinolosian yang akan dievaluasi, Ketua PAC Bolaang Uki juga menjadi salah satu materi dalam rapat evaluasi nanti.
“Khusus Bolaang Uki, sudah mengajukan surat pengunduran diri sejak dua pekan lalu. Jadi dalam waktu dekat ini kita akan menggelar rapat internal terkait penerbitan berita acara pemberhentian,” ujar calon wakil ketua DPRD Bolsel itu.
Menurut Fadly mereka sudah beberapa kali melakukan tindakan yang sangat merugikan partai salah satunya pada pemilihan legislatif (Pileg) lalu, justru tidak mendukung Caleg Demokrat. Terkait alasan Muscablub, kepada ketua DPC Demokrat Ahmad Yani Suratinoyo, bahwa mereka sangat jarang berkomunikasi atau menggelar rapat-rapat, sama sekali keliru dan tidak beralasan.
“Sampai sekarang Ketua masih rutin komunikasi dengan pengurus. Soal rapat, sudah beberapa kali ketua berkoordinasi dengan kami. Maksud dia, (Ahmad red) , ingin menyesuaikan dengan agenda di Dewan Bolsel. Mengingat ada tiga kader Demokrat yang menjadi anggota DPRD Bolsel saat ini. Beliau paham diawal periode banyak kegiatan internal dewan dan beliau menghargai itu,” pungkasnya.(man)