TOTABUAN.CO BOLTIM—Meski terjadi tarik menarik soal pemilihan kepala daerah, namun, komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Bolomong Timur (Boltim) tetap memasukan rencana anggaran pesta demokrasi 2015 mendatang di APBD sebesar 13.2 miliar. Sekretaris KPU Boltim Arfan Palima mengatakan rencana anggaran tersebut sudah disusun dan sudah diusulkan tim anggaran.
“ Kan ini baru diusulkan. Kalau memang terjadi pemilihan tidak langsung otomatis dana tersebut bisa digeser,” kata Arfan.
Dana 13.2 miliar itu, sekaligus sudah masuk hingga putaran dua jika itu terjadi. Sehingga masih tunggu perkembangan lanjutan.
Dari hasil Rakernas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat yang dilaksanakan 16-19 September 2014 di Jakarta lalu, setiap KPU kabupaten/kota diminta untuk menyiapkan seluruh persiapan Pilkada baik mengenai Anggaran dan Seluruh mekanismenya.
Rakernas itu diikuti oleh 264 daerah termasuk Boltim yang dihadiri ketua dan pihak sekretariad KPU. “Setiap KPU Se-Indonesia diminta kesiapannya terutama 264 kab/kota yang akan melaksanakan Pilkada tahun 2015 nanti,tergantung dari hasil sidang paripurna DPR pusat mengenai UU tentang mekanisme pemilihan kepala daerah,” tambah Arfan.
“Dari rapat yang kami ikuti kemarin belum bisa diputuskan menenai mekanisme Pilkada ,kita masih menungggu koordinai dan perintah pusat dari PKU pusat,” ungkapnya.
Rakernas sendiri juga membahas mengenai dua hal, yakni mekanisme pemilihan kepala daerah apakah akan dilaksanakan secara langsung atau akan dipilih oleh anggota dewan. Hal tersebut menunggu hasil sidang Paripurna.(Tr1)