• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juni 8, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Kabar Dunia

Gatbawi, 2 batu serupa biksu bertopi yang diliputi kisah sedih

Redaksi by Redaksi
15 Oktober 2014
in Kabar Dunia
0
Gatbawi, 2 batu serupa biksu bertopi yang diliputi kisah sedih
0
SHARES
17
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Di daerah Mokpo-si, Korea Selatan terdapat dua buah batu yang dilihat sekilas mirip dengan sosok dua orang biksu yang mengenakan topi bambu tradisional Korea. Bentuk batu ini dianggap mirip dengan patung biksu Gatbawi yang berada di daerah Gatbawi-ro. Sebab itulah dua batu yang terletak di tepi laut ini ikut dinamai Batu Gatbawi. Nama Gatbawi sendiri jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti ‘batu topi’.

Menurut situs Atlas Obscura, Gatbawi adalah formasi batu pasir alami. Kedua batu yang bersebelahan ini merupakan salah satu tempat yang menjadi ikon daerah Mokpo. Sesungguhnya, batu-batu tersebut terbentuk karena proses geologis biasa. Hanya saja bentuknya yang unik menyebabkan masyarakat setempat mengaitkannya dengan sebuah kisah sedih tentang seorang pemuda dan ayahnya.

Menurut legenda, hiduplah seorang pemuda miskin bersama ayahnya. Suatu ketika sang ayah sakit parah, tetapi pemuda itu tak punya uang untuk mengantarnya berobat. Kemudian ia bekerja sebagai pelayan di rumah seorang penduduk kota yang kaya raya selama sebulan demi mengumpulkan biaya pengobatan bagi ayahnya. Tetapi setelah satu bulan berlalu majikannya ternyata tak sudi membayar upah.

Merasa putus asa, pemuda ini meratapi diri di tepi jalan. Lalu datang seorang biksu yang menghampirinya dan memberitahu kalau sakit ayahnya bertambah parah. Si pemuda pun bergegas pulang untuk menemui ayahnya. Tetapi begitu sampai di rumah ia mendapati orang tuanya itu sudah meninggal tanpa ada orang yang mengurusi jenazahnya.

Si pemuda lantas bertekad untuk menyiapkan pemakaman yang layak bagi ayahnya. Tetapi malang, saat menggotong peti jenazah seorang diri ia justru tak sengaja menjatuhkan peti itu ke laut.

Pemuda ini semakin merasa bersalah kepada mendiang ayahnya. Ia menyesali diri di tebing dekat laut tempat ia menjatuhkan peti ayahnya. Ia terus menyesali diri di sana selama berhari-hari, tanpa makan dan minum hingga akhirnya dia pun meninggal. Konon, beberapa waktu kemudian dari lautan muncullah kedua batu bertopi tersebut. Warga setempat percaya kalau kedua batu tersebut mewakili si pemuda dan ayahnya.

Sekarang batu di tepi perairan itu dikelilingi pagar pendek untuk mempermudah pengunjung untuk melihatnya. Jika mendaki jalan setapak menuju bukit, pengunjung bahkan bisa mencapai batu tersebut.

sumber : merdeka.com

Tags: texs
Previous Post

Wakil Wali Kota Sambangi Kantor PLN Kotamobagu

Next Post

Pemkot Buka Peluang Investasi

Next Post
Pemkot Buka Peluang Investasi

Pemkot Buka Peluang Investasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂
Bolmong

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

by Redaksi
5 Juni 2025
0

𝖳𝖮𝖳𝖠𝖡𝖴𝖠𝖭.𝖢𝖮 𝖡𝖮𝖫𝖬𝖮𝖭𝖦 -- PT Samudera Mulia Abadi (𝖲𝖬𝖠) 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗌𝗎𝗌 𝖽𝗎𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗅𝖺𝗋 𝗄𝖾 𝖯𝗈𝗅𝖽𝖺 𝖲𝗎𝗅𝗎𝗍. 𝖠𝖽𝖺...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.