TOTABUAN.CO — PENYEBAB bau badan adalah bakteri dan keringat. Walaupun keringat tidak menimbulkan bau, tapi keringat dapat membantu memperbanyak jumlah bakteri pada tubuh. Keringat terkadang muncul setelah beraktivitas, apalagi jika melakukan aktivitas berat.
Bakteri ini jika dibiarkan akan menempel dan bercampur dengan keringat yang kita keluarkan menjadi bau yang tidak sedap. Bakteri apabila dibiarkan akan menempel dan bercampur dengan keringat dan menjadi bau yang tidak sedap. Bau badan dapat mengurangi rasa percaya diri dan akibatnya kita susah bergaul.
“Anda memiliki dua kelenjar keringat yang berbeda. Mereka disebut kelenjar ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin adalah kelenjar yang menghasilkan keringat berair untuk menjaga tubuh anda tetap dingin. Kelenjar apokrin berada pada folikel rambut anda, sehingga keringat berlebihan akan menyebabkan bau ketiak,” kata Dr. Whitney Bowe, sepereti dilansir laman Fox News, Rabu (15/10)
Berikut beberapa penyebab bau badan:
- Stres
Percaya atau tidak, keringat yang paling berbau adalah keringat mereka yang sedang stres. Itu karena saat stres, kelenjar keringat apokrin menghasilkan keringat dengan air lebih sedikit, bercampur bakteri, lemak dan protein yang beraroma menyengat. Keringat setelah olahraga atau kepanasan umumnya hanya terdiri dari air dan elektronit saja.
- Makanan
Bawang putih, bawang merah dan kari bisa mengakibatkan tubuh anda memiliki bau yang ‘luar biasa’.
- Minuman alkohol
Anda akan berkeringat ketika mengkonsumsi minumal alkohol. Alkohol akan melalui darah anda dan seluruh tubuh, beberapa keluar melalui pori-pori dan melalui napas. Tidak peduli jenis alkohol yang anda minum, sekali tubuh memecahnya aromanya bisa sama.
Sumber: jpnn.com