TOTABUAN.CO – Pembangunan jalan Tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), mulai dikerjakan. Tahap awal, pemerintah pusat mengalokasikan dana pinjaman dari Tiongkok senilai Rp960 miliar untuk pekerjaan jalan sepanjang 13,5 kilometer.
Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang, mengatakan, kepastian proyek infrastruktur tol Manado-Bitung mulai dikerjakan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Menko Perekonomian Chairul Tanjung dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmato.
“Sesuai keterangan yang disampaikan Menko Perekonomian Chairul Tanjung, ada dana pinjaman dari pemerintah Tiongkok yang belum terpakai di tahun anggaran ini, digunakan untuk pembangunan tol Manado-Bitung. Itu untuk pembangunan tahap pertama,” kata Sarundajang di Kantornya, Selasa (14/10/2014).
Tahap kedua, pemerintah mengucurkan Rp3,9 triliun untuk pengerjaan jalan sepanjang 25,5 kilometer. Sarundajang mengatakan, dana itu juga berasal dari investor Tiongkok yang telah menyatakan diri bersedia menanamkan modalnya di Sulawesi Utara.
“Tol Manado-Bitung ini pasti memberikan dampak positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat, serta menunjang kawasan ekonomi khusus di Kota Bitung yang juga telah disetujui pemerintah pusat,” kata Gubernur. Kehadiran jalan tol ini juga diharapkan dapat mengatasi kemacetan arus lalu lintas jurusan Manado-Bitung.
Jalan Tol Manado-Bitung direncanakan sepanjang 39 kilometer dengan lebar 60 meter. Diperkirakan, dana yang dihabiskan sebesar Rp4,9 triliun.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XI Manado, Johny Wenur, menjelaskan, pekerjaan awal saat ini adalah jalan akses tol sepanjang 600 meter mulai dari -0+900 hingga -0+300 dengan anggaran Rp44,6 miliar dari APBN 2014. “Konstruksi perkerasan proyek ini beton setebal 30 centimeter, dengan bahu luar jalan konstruksi aspal hotmix. Tentu kualitas pekerjaan sangat kami perhatikan,” kata dia.
sumber: metrotvnews.com