TOTABUAN.CO — Jika Anda ingin merencanakan wisata ke luar negeri, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah tata cara masuk ke negara tersebut. Sebagian besar negara di dunia masih menerapkan sistem dokumen perizinan (visa).
Duta Besar Uni Eropa, Olof Skoog, menjelaskan, masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir tentang pengurusan Visa Schengen yang digunakan untuk perjalanan ke daratan Eropa.
“Visa Schengen bisa didapatkan dengan mudah dan cepat. Sekarang ini juga sudah banyak penerbangan dari dan ke Eropa di Indonesia,” kata Skoog dalam jumpa pers “Destination Europe” pada Senin (13/10/2014).
Apa yang disampaikan Skoog diamini oleh Rebecca Razavi dari Kedutaan Inggris untuk Indonesia.
“Sebanyak 96 persen pelamar visa dari Indonesia diterima. Tidak susah, hanya butuh proses waktu. Jadi, jangan khawatir datang ke Inggris,” promo Rebecca.
Seperti diketahui, untuk masuk ke Inggris dan Irlandia tidak bisa menggunakan Visa Schengen seperti masuk ke negara Uni Eropa lainnya. Untuk itu, bagi mereka yang ingin berkunjung ke Inggris atau Irlandia harus mengajukan permohonan visa lagi di luar Visa Schengen.
Skoog mengakui bahwa Uni Eropa kini melirik potensi wisatawan dari Indonesia yang cukup besar. Untuk itu digelar pameran pariwisata bertajuk “Destination Europe” pada 18-19 Oktober 2014 di Balai Kartini Convention Centre, Jakarta.
Pada pameran pariwisata ini berskala besar ini turut serta 24 negara Eropa, 70 eksibitor, dan diadakan 50 pertunjukan seni budaya.
Acara “Destination Eruope” merupakan upaya yang dilakukan pihak Uni Eropa untuk Indonesia guna memberikan informasi lengkap tentang pariwisata Eropa. Acara ini terbuka untuk umum dengan tiket masuk Rp10 ribu.
Sumber : metrotvnews.com