TOTABUAN.CO — Perayaan Halloween baru akan diperingati oleh warga dunia pada tanggal 31 Oktober nanti, namun NASA sudah lebih dulu melihat penampakan simbol Halloween, Jack-O-Lantern, di matahari. Dan penampakan yang diabadikan oleh Solar Dynamics Observatorymilik NASA tersebut cukup menyeramkan.
Jack-O-Lantern adalah sebuah labu yang yang sengaja diukir menyerupai sebuah wajah seram dan jamak digunakan sebagai dekorasi atau pernak-pernik Halloween. Fenomena Jack-O-Lantern sendiri sering dikaitkan dengan cerita-cerita rakyat di Irlandia yang menceritakan roh seorang pencuri yang tidak diterima oleh surga dan tidak bisa masuk neraka. Roh tersebut akhirnya hanya bisa berkeliaran dengan membawa sebuah lampu labu diukir dengan api dari neraka.
Uniknya, Badan Antariksa Amerika (NASA) telah melihat sedikit penampakan dari Jack-O-Lantern di permukaan matahari. Saat mengambil foto permukaan bintang yang jadi pusat tata surya kita tersebut pada tanggal 8 Oktober kemarin, NASA tidak sengaja memfoto matahari yang tengah ‘tersenyum’.
Namun, senyum dari matahari tersebut bukanlah akibat dari fenomena mistis, melainkan aktivitas dari matahari sendiri. Senyum dan dua buah mata yang seakan-akan menyerupai senyum Jack-O-Lantern tersebut sejatinya adalah area yang mengeluarkan energi dan cahaya lebih terang dari bagian lain matahari. Menurut NASA bagian terang tersebut juga menjadi tanda badai matahari di lapisan atmosfer matahari,
NASA sendiri belum mengeluarkan pernyataan tambahan apakah badai matahari ‘Jack-O-Lantern’ tersebut akan berbahaya bagi manusia. Tetapi, lontaran energi magnetik dari badai tersebut diperkirakan akan tetap mengganggu aktivitas astronot yang kini tengah menjalankan tugas di luar angkasa, terutama saat melakukan ’space walk’ atau berjalan di luar pesawat luar angkasa
Sumber : kompasiana.com