TOTABUAN.CO – Cinta memiliki kekuatan bahkan hingga di ujung kematian. Itu yang terjadi pada pasangan dari Brasil, Italvino dan Diva Poss. Setelah menikah selama 65 tahun, pasangan ini meninggal beberapa hari lalu berbaring bersebelahan di kamar rumah sakit yang sama dengan perbedaan waktu 40 menit. Demikian laporan dari Express UK.
Italvino, 89, telah berjuang melawan leukemia sejak Agustus lalu. Sementara Diva Poss sedang menjalani kemoterapi untuk tumor yang didiagnosis sejak April. Pekan lalu, ketika kondisinya memburuk, Diva meminta seluruh keluarganya datang untuk menemuinya.
“Dia merasa bahwa waktunya akan tiba dan meminta keluarga dan kerabat untuk melihatnya. Kakek saya pergi (ke kamarnya) di rumah sakit yang sama. Mereka terlibat percakapan pribadi dan setelah itu mereka tampak pergi dengan damai,” kata cucu pasangan itu, Rafael Max.
Saat itu, perawat memutuskan untuk menempatkan Italvino di tempat tidur kosong di sebelah Diva. Perawat mendekatkan tempat tidur keduanya sehingga mereka bisa berpegangan tangan. Namun, Italvino meninggal lebih dulu.
“Setelah dia (Italvino) meninggal, bibi saya berbisik di telinga nenek saya bahwa kakek meninggal dalam damai. Pada saat itu, nenek tetap tenang seolah-olah ia telah membuka pintu untuk pergi. Seolah-olah ia sedang ‘mempersiapkan’ untuk pergi bersama selamanya. Dia (Diva) pergi dalam waktu kurang dari satu jam,” ujar Rafael.
Kisah cinta Italvino dan Diva dimulai pada 1948, ketika bertemu di pesta dansa. “Kakek selalu mengatakan bahwa mereka menikah satu tahun setelah pertemuan itu, karena ia menghitung dari hari pertemuan itu dan menilai bahwa pernikahan mereka pada tanggal yang abadi,” katanya.
Pasangan ini memiliki 10 anak dan 14 cucu. Keluarga menilai semasa hidupnya, pasangan ini romantis dan tidak pernah menghabiskan waktu secara terpisah. Setiap pagi Diva menyiapkan sarapan untuk Italvino dari sayuran yang mereka tanam.
sumber: metrotvnews.com