TOTABUAN.CO — Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo meminta pelatih timnas U-19 Indra Sjafri tidak membiarkan anak asuhnya terlarut dalam kesedihan. Lantaran gagal maju ke babak selanjutnya dalam gelaran sepak bola Piala Asia (AFC Cup), setelah kalah dalam dua pertandingan awal melawan Uzbekistan dan Australia.
“Semalam saya sudah kontak Indra Sjafri, saya pesan, jangan biarkan Timnas U 19 menangis terus,” ujar Roy sesuai Pelepasan Kontingen Asian Para Games Indonesia, di Lorin Solo Hotel, Senin (13/10) sore.
Roy menegaskan, timnas U19 tak boleh mengalami kesedihan terus menerus. Meskipun gagal di AFC dirinya dan masyarakat wajib menghargai perjuangan mereka. Pelatih Indra Sjafri, lanjut Roy harus membangkitkan semangat dan memberikan harapan kepada anak asuhnya.
“Anak-anak tidak boleh dibiarkan. Mereka harus bangkit. Bisa dikembalikan ke klub masing-masing atau diprioritaskan untuk pembentukan timnas U21 atau U23,” katanya.
Menurut Roy perjuangan yang dilakukan oleh Evan Dimas dan kawan-kawan sudah luar biasa. Mereka, lanjut Roy sempat memberi harapan tinggi bagi pecinta bola di Indonesia. “Kita enggak usah berandai-andai. Kita memang sudah gagal, tapi ingat tujuan kita jangka panjang,” ujarnya.
Mengenai evaluasi, Roy enggan menyalahkan timnas maupun tim pelatih. Namun menurut dia batalnya mereka mengikuti turnamen di Spanyol turut memengaruhi prestasi Paulo Sitanggang dan kawan-kawan. Menurutnya usai tur nusantara jilid 2 seharusnya mereka mengikuti turnamen di Spanyol dan beristirahat sebelum ke AFC Cup.
“Yang membuat anak-anak hilang semangat itu batal ke Spanyol dan diganti dengan turnamen di Brunei. Seharusnya dari Brunei mereka beristirahat. Karena prestasi atau grafik mereka sedang di puncak. Setelah tur Spanyol sebagai pengganti kekecewaan, mereka justru kelelahan. Stamina mereka jatuh saat lawan Uzbekistan,” ucapnya.
Roy menegaskan, apapun hasil Piala AFC, ia akan menyambut kedatangan mereka sebagai pahlawan. Jika tidak ada aral melintang dirinya akan menyambut kedatangan juara AFF tersebut di Bandara Soekarno-Hatta saat pulang nanti.
sumber : merdeka.com