• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Oktober 29, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Kabar Dunia

Sri Lanka-RI Sepakat Perangi Perdagangan Manusia

Redaksi by Redaksi
13 Oktober 2014
in Kabar Dunia
0
Sri Lanka-RI Sepakat Perangi Perdagangan Manusia
0
SHARES
13
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
TOTABUAN.CO – Menteri Luar Negeri Sri Lanka, GL Peiris, Senin pagi melakukan kunjungan resmi ke Kementerian Luar Negeri RI untuk menggelar Sidang Komisi Bersama ke-II. Dalam sidang yang berlangsung selama 60 menit tersebut, beberapa bidang kerjasama sepakat untuk ditingkatkan, salah satunya untuk mengatasi perdagangan manusia.
Demikian ungkap Menlu Marty Natalegawa pada hari ini di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta Pusat, usai menerima kunjungan Peiris. Menurut Marty, Indonesia dan Sri Lanka memiliki masalah serupa dalam mencegah arus pergerakan manusia ke tempat lain secara ilegal. Salah satunya ke Australia.
“Jadi, kedua negara sepakat untuk tetap bekerja sama di bawah payung Bali Process,” kata Marty.
Dalam kasus ini, Sri Lanka merupakan negara yang menjadi asal para imigran gelap yang ingin menyebrang ke Negeri Kanguru melalui jalur ilegal. Sementara, Indonesia adalah negara transit.
Laporan BBC Indonesia menyebut Australia mengembalikan 41 orang imigran gelap pencari suaka ke Angkatan Laut Sri Lanka di laut. Sebagian besar dari para pengungsi itu adalah warga Tamil yang mengalami penyiksaan di Sri lanka.
Juru bicara Dewan Pengungsi Tamil, Aran Mylvaganam, menyesalkan tindakan Pemerintah Negeri Kanguru itu.
Selain masalah penyelundupan manusia, isu perdagangan manusia lainnya yang terkait erat yakni mengenai pengiriman tenaga kerja ke luar negeri. Marty menyebut untuk bisa memberi perlindungan kepada para pekerja asing, beberapa negara seperti Sri Lanka, Bangladesh, dan Filipina, perlu untuk memperjuangkan kepentingan bersama secara politik.
Isu pekerja asing ini, juga menjadi perhatian bersama kedua pemerintah. Data dari organisasi penggiat Hak Asasi Manusia, Human Rights Watch, mencatat di tahun 2013 lalu, terdapat 375 ribu warga Sri Lanka yang bekerja di Saudi sebagai asisten rumah tangga.
Bahkan, data dari harian The Guardian edisi tahun lalu, melansir ada 45 pekerja asing terancam hukuman mati di Saudi. Dari 45 itu, sebagian besar diduga berasal dari Indonesia. Namun, terdapat pula warga asal Sri Lanka.
Bahkan, salah satu warga mereka bernama Rizana Nafeek juga dieksekusi mati di Saudi pada Januari lalu, karena telah membunuh bayi berusia empat bulan yang dia asuh di tahun 2005 lalu. Padahal, dunia internasional telah memohon agar eksekusi itu dibatalkan, lantaran ketika melakukan tindakan tersebut, usianya masih 17 tahun.
Kerjasama perdagangan manusia ini juga sudah dibahas Peiris ketika bertemu Presiden terpilih Joko Widodo di kediaman dinasnya pada Minggu kemarin.
Kerjasama perdagangan juga menjadi fokus kedua Menlu. Di tahun 2015, kedua negara sepakat untuk mencapai target perdagangan senilai US$1 juta.
sumber: viva.co.id
Tags: texs
Previous Post

Kemajuan Teknologi Picu Bullying di Sekolah

Next Post

Ronaldo Komentari Pemecatan Pelatih Portugal

Next Post
Ronaldo Komentari Pemecatan Pelatih Portugal

Ronaldo Komentari Pemecatan Pelatih Portugal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Kejaksaan Usut Dugaan Korupsi Dana Desa Pusian Selatan. Perangkat Mulai Diperiksa
Bolmong

Kejaksaan Usut Dugaan Korupsi Dana Desa Pusian Selatan. Perangkat Mulai Diperiksa

by Redaksi
29 Oktober 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG — Aroma dugaan penyimpangan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024 di Desa Pusian Selatan, Kecamatan Dumoga Kabupaten Bolaang...

Read moreDetails
Pasca Kebakaran, Bupati Yusra Tinjau Pembersihan Lokasi Pasar Lolak

Pasca Kebakaran, Bupati Yusra Tinjau Pembersihan Lokasi Pasar Lolak

29 Oktober 2025
Warga Genggulang Sesalkan Tarif Loss Strom Capai Rp1,2 Juta

Warga Genggulang Sesalkan Tarif Loss Strom Capai Rp1,2 Juta

29 Oktober 2025
Yusra – Dony Pimpin Desk Penyusunan Anggaran 2026

Yusra – Dony Pimpin Desk Penyusunan Anggaran 2026

29 Oktober 2025
Bupati Yusra Buka Ruang untuk 163 Pejabat Eselon III Ikut Asesmen

Bupati Yusra Buka Ruang untuk 163 Pejabat Eselon III Ikut Asesmen

28 Oktober 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.