• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, November 6, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Internasional

13-10-1307: Penyiksaan Ksatria Templar dan Mitos ‘Angka Sial’ 13

Redaksi by Redaksi
13 Oktober 2014
in Internasional
0
13-10-1307: Penyiksaan Ksatria Templar dan Mitos ‘Angka Sial’ 13
0
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Jumat 13 Oktober 1307 adalah hari yang kelam. Atas perintah Raja Prancis Philip IV (Filipus IV) — dengan dukungan Paus  Clement V (Klemens V)– tentara kerajaan menyerbu rumah-rumah para Ksatria Templar. Semua ditawan, disiksa sampai terpaksa mengakui adanya ajaran sesat dalam ordo mereka.

Kejadian itu yang terjadi tanggal 13, tepat di hari Jumat diyakini jadi latar belakang mitos Friday the 13th. Pada akhir Abad Pertengahan, Jumat dan angka 13 dianggap pembawa sial. Dan kombinasi dari keduanya dianggap melipatgandakan ketidakberuntungan.

Kemudian, beberapa bahkan dieksekusi mati dengan cara dibakar. Di jantung kota Paris. Harta benda mereka disita, diserahkan pada kelompok saingan, Ksatria Hospitaller.

Salah satu yang dieksekusi adalah Jacques de Molay. Ia adalah Gran Master atau pemimpin agung Order of the Poor Knights of the Temple of Solomon — Para Perwira Miskin Kristus dan Bait Salomo, yang secara umum dikenal sebagai Ksatria Templar.

Seperti dikutip dari situs News.com.au, konon, ia sempat melontarkan kutukan, saat api yang berkobar membakar tubuhnya yang terikat, 19 Maret 1314.

“S’en vendra en brief temps meschie
Sus celz qui nous dampnent a tort
Diex en vengera nostre mort.”

(Kutukan akan menimpa mereka yang melancarkan fitnah. Tuhan akan membalas kematian kami).

Entah karena kutukan itu manjur atau kebetulan. Paus Clement V meninggal dunia 33 hari kemudian, akibat serangan disentri atau mungkin kanker usus. Sementara Raja Philip IV mangkat 8 bulan kemudian. Akibat kecelakaan saat berburu.

Diduga, sejumlah pengikut Jacques de Molay diam-diam berenang ke lokasi penguburan mereka yang dieksekusi di sebuah pulau di Sungai Seine, untuk mengumpulkan belulang pemimpin mereka dan memperlakukannya sebagai relik suci. Saat itu, kisah Ksatria Templar tak ikut mati. Hingga hari ini.

Sumber : liputan6.com

Tags: texs
Previous Post

Padat, Lalin Jakarta Diwarnai Kecelakaan Senin Pagi

Next Post

Marquez: Mempertahankan Gelar Juara Tidak Mudah

Next Post
Marquez: Mempertahankan Gelar Juara Tidak Mudah

Marquez: Mempertahankan Gelar Juara Tidak Mudah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Pemkot Kotamobagu Terjunkan 12 Personel TRC Bantu Warga di Muntoi dan Lobong
Bolmong

Pemkot Kotamobagu Terjunkan 12 Personel TRC Bantu Warga di Muntoi dan Lobong

by Redaksi
6 November 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG — Semangat gotong royong dan kepedulian kemanusiaan kembali tampak di Bolaang Mongondow. Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Badan Penanggulangan...

Read moreDetails
Inilah 14 Cabor yang Akan Diikuti KONI Bolmong di Porprov XII Sulut 2025

Inilah 14 Cabor yang Akan Diikuti KONI Bolmong di Porprov XII Sulut 2025

6 November 2025
Dekranasda Bolmong Belajar ke Bitung, Dorong Produk Lokal

Dekranasda Bolmong Belajar ke Bitung, Dorong Produk Lokal

6 November 2025
Ketua KONI Bolmong Bantah Dinilai Tak Maksimal: Kami Sudah Bekerja Keras Siapkan 14 Cabor

Ketua KONI Bolmong Bantah Dinilai Tak Maksimal: Kami Sudah Bekerja Keras Siapkan 14 Cabor

6 November 2025
Zidane Aldjufri, Bocah Bilalang yang Siap Harumkan Nama Bolmong di Kancah Nasional

Zidane Aldjufri, Bocah Bilalang yang Siap Harumkan Nama Bolmong di Kancah Nasional

6 November 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.