TOTABUAN.CO — Kementerian Pekerjaan Umum menyebut masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal di pedesaan bisa meminum air langsung melalui keran langsung.
Kepala Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPSPAM) Tamin M.Zakaria Amin menuturkan, pedesaan merupakan tempat ideal untuk melakukan hal tersebut. Sebab, jarak antara sumur rumah dan septic tank sesuai standar.
“Kalau di pedesaan jaraknya kan bisa sampai 15 meter antara rumah dan septic tank,” kata Tamin di Gedung Kemen PU, Jakarta, Kamis (9/10).
Tamin optimis hal serupa juga bisa dipraktikkan di kota-kota besar seperti Jakarta. Meski dalam keadaan padat penduduk, minum air langsung dari keran tidak jadi masalah.
Syarat agar air tersebut langsung di minum, pipa air tidak boleh kosong dan tetap terisi selama 24 jam. Pasalnya, kekosongan tersebut yang akan membuat tanah masuk.
Selain itu, kata dia, jangan ada kebocoran pada pipa tersebut. “Saya yakin kota di Indonesia bisa memakai air dan langsung diminum,” katanya.
sumber : merdeka.com