TOTABUAN.CO — Duta Besar baru Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, menjelaskan ada beberapa prioritas pemerintah Inggris yang diembannya dalam memperdalam dan memperkuat hubungan dengan Indonesia.
“Ada mungkin tiga atau empat prioritas. Misalnya perdagangan, keamanan, dan perubahan iklim, serta beberapa hal lain,” tuturnya dalam wawancara dengan Liston P. Siregar di studio BBC di pusat kota London.
Moazzam menambahkan selama ini banyak perusahaan Inggris yang berinvestasi di Indonesia, seperti perusahaan minyak British Petroleum (BP) dan Shell, maupun jaringan eceran Mark and Spencer dan Next.
“Tetapi kami mau meningkatkan jumlah perusahaan yang berinvestasi di Indonesia dan yang berdagang dengan Indonesia,” jelasnya dalam Bahasa Indonesia.
Bergabung dengan Kementerian Luar Negeri Inggris tahun 2014, Moazzam Malik sebelumnya bekerja untuk Departemen Pembangunan Internasional dengan pengalaman memimpin proyek bantuan pembangunan Inggris antara lain di Irak, Afghanistan, Pakistan, Tajikistan, Kirgyistan, dan di kawasan Afrika.
“Ini pertama kali saya punya kesempatan untuk bekerja di negara ASEAN. Jadi saya senang sekali karena akan belajar beberapa hal yang baru.”
Jadi saya berharap akan bekerja sama dengan Indonesia untuk mengatasi ekstrimisme…
Bagaimanapun Moazzam berharap pengalaman kerjanya di beberapa negara Asia lain bisa membantunya dalam bekerja sama dengan Indonesia.
“Karena semua negara Asia punya beberapa masalah yang sama. Ada masalah korupsi, perekonomian, kemiskinan, perubahan iklim. Jadi saya mungkin punya beberapa pengalaman tentang isu-isu pembangunan dan pertumbuhan yang mungkin relevan dengan Indonesia.”
Isu ekstrimis
Di tengah-tengah masalah ekstrimisme yang saat ini dihadapi seluruh dunia, baik Inggris maupun Indonesia, Moazzam berpendapat Indonesia cukup berhasil mengatasi masalah tersebut.
“Ada masalah, tetapi dibandingkan negara (berpenduduk) Muslim lain mungkin ada banyak pelajaran yang bisa kami ambil dari pengalaman Indonesia,” tambahnya.
“Jadi saya berharap akan bekerja sama dengan Indonesia untuk mengatasi ekstrimisme dan saya berharap dengan berjalannya waktunya mungkin negara lain di dunia, di Asia, juga bisa belajar dari Indonesia.”
Moazzam Malik akan mulai bertugas di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Senin 20 Oktober. “Bersamaan dengan Pak Jokowi. Hari pertama saya di kantor Jakarta sama dengan (pelantikan) Pak Jokowi,” katanya sambil tersenyum.
Dalam keterangan di situs Kementrian Luar Negeri Inggris, Moazzam mengatakan keluarganya amat senang pindah ke Indonesia. Menikah dengan Rachel Malik, mereka dikarunia seorang putra dan dua putri.
“Saya ingin berkomunikasi sebanyaknya dengan warga Indonesia,” tuturnya menutup wawancara dengan BBC Indonesia sambil memberikan alamat twitternya: @MoazzamTMalik.
Dan tentu Anda bisa menggunakan Bahasa Indonesia untuk bertukar pesan dengan Duta Besar baru Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik.
sumber : detiknews.com