KOTAMOBAGU (totabuan.co) – Kelurahan Tumubui di Kecamatan Kotamobagu Timur merupakan basis dari pasangan yang dua partai nasionalis: Golkar – PDIP yaitu Djelantik Mokodompit – Rustam Simbala (DjelaS). Hal ini tergambar dari pelantikan tim pemenangan, Minggu 19 Mei 2013.
Koalisi beringin-banteng mengukuhkan 950 tim relawan. “Isu bahwa banteng Tumubui bergabung dengan kandidat lain itu hanya itu. Kita bisa buktikan bersama bahwa beringin dan banteng masih perkasa dengan dilakukan pelantikan hari ini,” kata ketua panitia pelantikan relawan DjelaS Roy Mokalu.
Namun, Roy tak ingin sesumbar atas itu. “Kami tidak mengklaim tapi biarkan waktu yang akan membuktikan komitmen untuk memenangkan pasangan Djelantik-Rustam pada waktunya ketika tim yang dikukuhkan bergerak,” terangnya.
Hal tersebut lebih ditegaskan oleh ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Tumubui, Deni Singal yang menyebutkan bahwa Banteng tidak keluar dari koridor dengan mendukung pasangan lain selain yang diusung oleh PDIP.
“Banteng yang mereka sebutkan entah berasal dari mana. Sampai saat ini banteng tumubui masih bersama DjelaS. Hal itu bisa dilihat dari pelantikan hari ini. Dimana banteng tumubui solid dan siap memenangkan pasangan DjelaS,” tandas Deni.
Djelantik Mokodompit dan Rustam Simbala turut hadir dalam pelantikan tersebut. Sambutan hangat warga Tumubui terhadap pasangan yang diusung oleh Partai Golkar dan PDIP ini, semakin memperjelas kecintaan masyarakat Tumubui kepada pasangan tersebut. Bahkan, kedatangan pasangan yang mengusung slogan Beringin Banteng Mengabdi (BBM) ini, disambut dengan tarian khas Minahasa, yakni Tari Maengket yang dibawakan oleh lansia (Lanjut Usia,red) Tumubui.
Jemmy Emor S.Sos yang merupakan tokoh masyarakat sekaligus tokoh agama kelurahan Tumubui, dalam sambutannya kepada pasangan DjelaS mengatakan bahwa warga kelurahan tumubui siap memenangkan pasangan DjelaS yang sudah membuktikan karya nyatanya bagi masyarakat Kota Kotamobagu.
“Kami akan berjuang memenangkan pasangan ini. Seperti apa yang menjadi impian kita sekalian warga Tumubui untuk melanjutkan pembangunan yang sudah kita rasakan bersama,” kata Jemmy seraya meneriakkan yel-yel pasangan DjelaS.
Sementara itu, pasangan DjelaS dalam sambutannya mengapresiasi simpati dan dukungan dari warga tumubui. Apresiasi yang dihaturkan oleh orang nomor satu di Kota Kotamobagu itu, didasarkan pada komitmen warga Kota Kotamobagu yang ingin melanjutkan pembangunan 5 tahun kedepan.
“Terima kasih atas dukungan dan simpati dari masyarakat kepada kami. Hari ini, saya sangat bangga, bahwa adanya isu banteng telah berpindah, itu terbantahkan,” kata Djelantik.
Djelantik juga menghimbau agar warga Tumubui turut serta menjaga keamanan dan ketertiban selama Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwako) periode 2013-2018 berlangsung.
“Tak henti-hentinya kami harus menyampaikan bahwa para pendukung dan warga tumubui harus berperan aktif dalam menciptakan pilwako yang damai. Jangan sampai terprovokasi oleh orang-orang yang mau merusak tatanan demokrasi di tumubui khususnya,” imbau Djelantik.
Salah satu warga yang sangat bersimpatik kepada pasangan DjelaS, Friska Kila mengungkapkan bahwa sudah tepat memilih pasangan DjelaS. Terlebih, partai yang menjadi pengusung dan pendukung yakni Partai Hanura dan Gerindra adalah partai nasionalis.
“Latar belakang partai dari pasangan DjelaS sudah diketahui oleh seluruh masyarakat. Partai Golkar dan PDI Perjuangan adalah partai nasionalis yang nantinya dapat mengakomodir seluruh aspirasi,” tegas Friska.
Sebanyak 950 warga Kelurahan Tumubui masuk dalam tim pemenang dan relawan dari pasangan DjelaS. Sementara, jumlah pemilih yang terdata yakni sebanyak 1.882 orang.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPC PDIP Kota Kotamobagu Diana Roring, Ketua DPC Gerindra Kotamobagu Mahipal Khan, Politisi Hanura Agus Suprijanta, Caleg DPRD Provinsi Sulawesi Utara Roy Kasenda, Ketua DPRD Kotamobagu Rustam Siahaan.
[has/*]