• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juni 10, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Pendidikan & Sejarah

 249 Kasus Penerimaan Siswa Baru Bermasalah Terjadi Tahun Ini

Redaksi by Redaksi
9 Oktober 2014
in Pendidikan & Sejarah
0
 249 Kasus Penerimaan Siswa Baru Bermasalah Terjadi Tahun Ini
0
SHARES
30
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Ombudsman RI mencatat selama proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2014 telah terjadi 249 kasus dugaan maladministrasi di 32 provinsi ditambah wilayah Jabodetabek. Maladministrasi ini terjadi di jenjang SD, SMP dan SMA.

“Rata-rata jumlah sekolah yang di monitoring sekitar tiga sekolah untuk masing-masing jenjang pendidikan SD, SMP, SMA dan sederajatnya,” ujar Anggota Ombudsman bidang Penyelesaian Laporan Pengaduan, Budi Santosa dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis, (9/10).

Bangku pendidikan yang paling banyak terdapat maladministrasi itu, kata Budi, adalah jenjang SMA/sederajat sebanyak 47,4 persen. Sedangkan untuk SMP/sederajat sebanyak 34,5 persen. Sementara itu untuk SD/sederajat sebanyak 18,1 persen.

Sedangkan jenis maladministrasi yang tertinggi adalah permintaan uang, barang dan jasa sebanyak 38,6 persen. Disusul penyimpangan prosedur dalam PPDB sebanyak 29,3 persen, tidak kompeten 19,7 persen dan Diskriminasi 3,6 persen.

Berikutnya penyalahgunaan wewenang sebanyak 2 persen,  melalaikan kewajiban 1,2 persen, ketidakpatutan 0,8 persen dan tidak memberikan pelayanan sebanyak 0,4 persen.

Sumber: jpnn.com

Tags: texs
Previous Post

Setelah Dihentikan, Bus Shalawat Jemaah Haji Kembali Beroperasi

Next Post

686 Mobil Toyota made in Indonesia serbu negara Timur Tengah

Next Post
686 Mobil Toyota made in Indonesia serbu negara Timur Tengah

686 Mobil Toyota made in Indonesia serbu negara Timur Tengah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

RSB Bantah Dituding Main Tambang Ilegal
Kotamobagu

RSB Bantah Dituding Main Tambang Ilegal

by Redaksi
9 Juni 2025
0

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU--Akhir -akhir ini nama Revan Syahputra Bangsawan (RSB) ramai diberitakan disejumlah media online. Di sejumlah media daring, RSB dituding...

Read moreDetails
𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

5 Juni 2025
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.