TOTABUAN.CO — Bayi kembar siam dempet bokong Bima-Arjuna asal Cianjur menjalani perawatan sejak lahir pada 2 Februari 2013 di RS Hasan Sadikin Bandung. Selama itu pula keduanya mendapatkan perawatan untuk persiapan operasi pemisahan. Total biaya yang dikeluarkan tercatat Rp 1,2 miliar. Belum termasuk biaya operasi.
Hal itu disampaikan Direktur Utama RSHS Bandung Bayu Wahyudi dalam jumpa pers di Ruang Sidang RSHS, Jalan DR Djundjunan, Selasa (7/10/2014).
“Sudah 1 tahun 9 bulan bayi Bima-Arjuna kami rawat. Sampai 1 bulan sebelum operasi menurut catatan keuangan biayanya mencapai Rp 1,2 miliar,” ujar Bayu.
Ia mengatakan, Bima-Arjuna dirawat di RSHS menggunakan Jamkesmas non kuota sehingga mendapat bantuan dari RSHS, dokter dan pihak lain.
“Jadi itu sebelumnya dibiayai oleh RSHS,” katanya.
Namun kini orangtuanya telah mendaftar menjadi anggota JKN BPJS. “Biaya operasinya belum tahu habis berapa. Tapi sepertinya lebih besar dari yang ditanggung oleh BPJS. Namun kami melaksanakan value kami untuk pro terhadap orang miskin,” tutur Bayu.
Pasca operasi pemisahan, Bima-Arjuna kini dirawat di ruang ICU anak untuk menjalani perawatan.
Sumber: detik.com