• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Juni 9, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Kabar Dunia

Myanmar Belajar Demokrasi dari Indonesia

Redaksi by Redaksi
7 Oktober 2014
in Kabar Dunia
0
Myanmar Belajar Demokrasi dari Indonesia
0
SHARES
26
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Myanmar bisa menarik pelajaran dari Indonesia yang muncul sebagai negara demokratis setelah 32 tahun berada di bawah kekuasaan otoriter Soeharto, kata seorang eksekutif negara itu dalam kunjungannya ke redaksi.

Indonesia bisa menjadi panduan Myanmar untuk membangun politik dan ekonomi negara tersebut yang selama setengah abad berada dalam cengkeraman militer, kata Aik Htun, ketua Shwe Taung Group, yang membawahi pembangunan properti dan proyek-proyek konstruksi besar di Myanmar.

“Pemerintah baru kami berharap bisa membangun demokrasi di negara kami,” kata Aik.

“Kami melihat ke Indonesia. Seperti yang kami katakan, Indonesia mirip Myanmar, kami punya banyak pengalaman dan rakyat lebih bersemangat.”

Myanmar telah membuka dirinya pada dunia setelah lima dekade dikuasai junta militer. Pemerintahan sipil dibentuk pada 2011 dan menerapkan serangkaian langkah reformasi termasuk mengizinkan investasi asing di negara itu guna membantu pendanaan pembangunan jalan dan gedung-gedung.

Salah satu proyek Shwe Taung Group adalah menyokong Kementerian Tenaga Listrik menuntaskan proyek Yeywa Hydropower, yang meningkatkan pasokan listrik di banyak tempat di negara itu. Kelompok usaha ini juga memiliki bisnis bioskop, pusat perbelanjaan dan sebuah stasiun radio.

“Semua bisnis kami membantu pembangunan infrastruktur dan meningkatkan standar hidup rakyat. Kami membangun jalan raya, pembangkit listrik, dan juga pusat perbelanjaan untuk meningkatkan standar hidup rakyat,” kata Aik.

“Kami akan terus membangun infrastruktur di Myanmar yang baru dimulai sekarang. Kami butuh banyak infrastruktur sekarang, misalnya subway (jaringan kereta api bawah tanah) dan jalan raya. Itu rencana kami.”

Aik mengatakan membuka perkeonomian Myanmar dan mengoptimalkan pembangunan infrastruktur bisa menarik lebih banyak investor asing. Dia menambahkan Shwe Taung Group juga bisa belajar dari Lippo Group, yang menjalankan beragam bisnis dari properti, kesehatan, media hingga telekomunikasi.

“Kami juga mengundang banyak investor asing untuk infrastruktur. Lippo Group sangat berpengalaman, kami ingin sebagian pengalaman Lippo Group itu bisa dipakai untuk membangun negara kami,” kata Aik.

Myanmar menerapkan regulasi baru bagi investasi asing yang membuka pintu bagi investor bukan hanya dari Asia tapi juga negara-negara Barat.

“Sejak 2011, iklim ekonomi Myanmar telah berubah. Pemerintah sipil melakukan reformasi bisnis dan ekonomi. Juga reformasi di bidang investasi asing. Undang-undang investasi asing menarik lebih banyak investor.”

Sumber : beritasatu.com

Tags: texs
Previous Post

Wanita dengan Luka Sayat di Tangan Tewas Mengapung di Ancol

Next Post

Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Telan Rp 1,2 M Lebih

Next Post
Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Telan Rp 1,2 M Lebih

Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Telan Rp 1,2 M Lebih

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂
Bolmong

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

by Redaksi
5 Juni 2025
0

𝖳𝖮𝖳𝖠𝖡𝖴𝖠𝖭.𝖢𝖮 𝖡𝖮𝖫𝖬𝖮𝖭𝖦 -- PT Samudera Mulia Abadi (𝖲𝖬𝖠) 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗌𝗎𝗌 𝖽𝗎𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗅𝖺𝗋 𝗄𝖾 𝖯𝗈𝗅𝖽𝖺 𝖲𝗎𝗅𝗎𝗍. 𝖠𝖽𝖺...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.