• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juni 1, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Banjir Rendam Bandung, 6.000 Warga Mengungsi

redaksi by redaksi
16 April 2013
in Nasional
0
Banjir Rendam Bandung, 6.000 Warga Mengungsi

Banjir memutuskan akses jalan raya yang menghubungkan Kabupaten Bandung dengan kota Bandung 14/4 (foto: VOA)

0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Banjir memutuskan akses jalan raya yang menghubungkan Kabupaten Bandung dengan kota Bandung 14/4 (foto: VOA)
Banjir memutuskan akses jalan raya yang menghubungkan Kabupaten Bandung dengan kota Bandung 14/4 (foto: VOA)

BANDUNG (totabuan.co) — Banjir yang terjadi di Kabupaten Bandung menggenangi Kecamatan Dayeuh Kolot, Bale Endah, dan Bojongsoang. Warga korban banjir dari ketiga kecamatan tersebut total berjumlah 56 ribu orang, namun hanya enam ribu di antaranya yang mengungsi.

Banjir yang terjadi akibat intensitas hujan yang cukup tinggi ini berasal dari luapan Sungai Citarum. Rumah warga yang terendam akibat banjir ini ketinggiannya bervariasi, antara 2 hingga 3 meter.

Warga mengatakan, banjir kali ini termasuk yang paling parah jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, akses jalan raya yang menghubungkan antara Kabupaten Bandung dengan Kota Bandung pun ikut terendam hingga sepinggang orang dewasa.

“Baru kali ini (banjir) yang paling besar. Kalau di RW 14 (ketinggian air) sekitar 2,5 meter. Ya (semua aktivitas) lumpuh total,” ujar Ade, warga setempat.

Warga lainnya, Heri menambahkan, “Masih banjir, ada 2 meter. Sering banjir, Cuma sekarang yang paling besar.”

Sementara itu, banjir juga menggenangi Kantor Polisi Polsek Dayeuh Kolot. Senada dengan warga, Kepala Polsek Dayeuh Kolot, Komisaris Polisi Edi Suwandi mengatakan, banjir kali ini merupakan yang terparah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Pihak kepolisian Dayeuh Kolot tidak jarang terpaksa memindahkan para tahanan ke kantor polisi lain yang aman dari banjir. Meski demikian, saat ini Polsek Dayeuh Kolot menjadi salah satu tempat pengungsian yang ditempati oleh sekitar 50 kepala keluarga korban banjir. Mereka menginap di lantai atas kantor polisi tersebut.

“Begitu hujan deras, dan dari beberapa sungai meluap. Ini yang kedua terparah, karena tahun 2010 juga lebih dari ini. Ini (banjir) yang kedua lebih parah lagi, hingga dulu pernah para tahanan dievakuasi ke (Polsek) Bojongsoang, tapi kalau sekarang masih bisa diarahkan di sini (tidak diungsikan),” ujar Kapolsek Dayeuh Kolot, Kompol. Edi Suwandi.

Hingga kini, ribuan warga masih mengungsi di beberapa lokasi yang aman dari banjir, di antaranya di masjid, puskesmas, sekolah, kantor kecamatan, hingga gedung aula. Mereka rata-rata meninggalkan rumah tanpa sempat membawa perbekalan yang cukup.

“Kebanyakan kalau pengungsi itu kebetulan kalau yang bawa uang ya mendingan. Tapi kalau yang tidak bawa uang itu mungkin menahan lapar,” tambah Ade.

Saat ini pihak Kementerian Sosial telah menyediakan berbagai bantuan, termasuk membangun dapur umum yang setiap harinya menyediakan 4000 nasi bungkus untuk para korban banjir. (voaindonesia.com)

Tags: bandungbanjirsungai citarum
Previous Post

BI Himbau Pemerintah Kendalikan Inflasi

Next Post

Hakam Mengaku Sudah Tahu Soal Rencana Pemekaran Provinsi Bolmong Raya

Next Post
Hakam Mengaku Sudah Tahu Soal Rencana Pemekaran Provinsi Bolmong Raya

Hakam Mengaku Sudah Tahu Soal Rencana Pemekaran Provinsi Bolmong Raya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Kabupaten Bolmong Masuk Daftar Tahap Pertama Pembangunan Sekolah Rakyat
Bolmong

Kabupaten Bolmong Masuk Daftar Tahap Pertama Pembangunan Sekolah Rakyat

by Redaksi
31 Mei 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Saking pentingnya sektor pendidikan, Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yusra Alhabsyi menegaskan, mendukung penuh program Sekolah Rakyat (SR)...

Read moreDetails
Yusra: APKASI Wadah Perkuat Sinergi Antar Daerah

Yusra: APKASI Wadah Perkuat Sinergi Antar Daerah

30 Mei 2025
100 Hari Kerja Yusra-Dony: Arah Kebijakan, Konsistensi Visi dan Kapasitas Eksekusi

100 Hari Kerja Yusra-Dony: Arah Kebijakan, Konsistensi Visi dan Kapasitas Eksekusi

30 Mei 2025
Siapa Pemasok Solar Bersubsidi di Tambang Ilegal

Siapa Pemasok Solar Bersubsidi di Tambang Ilegal

30 Mei 2025
Siap-siap, ASN Tidak Ikut Apel  Tunjangan Dipotong 10 Persen

Siap-siap, ASN Tidak Ikut Apel Tunjangan Dipotong 10 Persen

29 Mei 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.