TOTABUAN.CO – Dana pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang berlangsung pada Rabu 1 Oktober 2014 dilaporkan mencapai Rp 16 miliar. Dana tersebut akan dikeluarkan untuk 560 anggota DPR dan 132 anggota DPD yang akan diambil sumpahnya sebagai wakil rakyat.
Forum Indonesia Untuk Transparasi Anggaran (Fitra) menilai dana tersebut dahsyat, fantasis, mewah, dan hanya membuat rakyat menjerit saja.
“Pelantikan ini sungguh dahsyat, fantasis, mewah, dan hanya membuat rakyat menjerit saja. Masa acara pengambilan sumpah janji anggota DPR, DPD, MPR pemerintah mengeluarkan anggaran sebesar Rp 16,1 miliar. Padahal, saat ini rakyat mulai kesusahaan,” ujar Direktur Fitra Uchok Sky Khadafi kepada Liputan6.com di Jakarta , Selasa (30/9/2014).
Tidak hanya itu, berdasarkan informasi dari divisi Hubungan Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (Humas KPU), para anggota DPR dan DPD yang akan dilantik tersebut menginap di sejumlah hotel mewah Jakarta, di antaranya The Sultan Hotel, Hotel Gran Melia, dan Hotel Shangri-La, dimana ketiga hotel tersebut merupakan hotel bintang lima.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, selain mendapatkan fasilitas hotel, para anggota DPR dan DPD juga mendapatkan fasilitas bus yang akan mengantarkan para anggota ke hotel dan ke Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, yang menurut Fitra sewa bus tersebut menghabiskan dana sebesar Rp 603 juta.
Berikut rincian dana sumpah Jabatan anggota DPR dan DPD dari Fitra, yakni:
1). Uang paket meeting, Tiket, Taksi, repsentasi, dan uang harian anggota DPR, dan DPD sebanyak 692 orang akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 10,1 miliar
2). Honor panitia yang terdiri dari sekretariat KPU, DPR, DPD, Setneg, setgab, Polri, dan Paspampres akan menghabiskan sebesar Rp 1.999.480.000
3). Untuk anggaran rapat atau paket meeting, dan rapat kordinasi sebesar Rp 1.080.000.000
4). Sewa bus sebesar Rp 603 juta
5). Makanan Rp 514 juta
6). Pengandaan dan penjilidan sebesar Rp 270.3 juta
7). Pengawalan jalan raya sebesar Rp 270 juta
8).Anggaran untuk pembaca acara dan Rohaniawan sebesar Rp 112 juta
sumber: liputan6.com