INTERNASIONAL (totabuan.co) – Sebuah kota di Filipina akhirnya memutuskan melakukan lempar koin untuk menentukan siapa pemenang walikota karena para kandidat yang bersaing meraih hasil imbang sampai akhir penghitungan suara, demikian dikatakan seorang pejabat pemilihan Kamis 16 Mei 2013.
Penyelesaian yang dramatis ini dilakukan di kota San Teodoro, yang berpenduduk sekitar 16.000 orang di bagian tengah Filipina.
“Mereka setuju melakukan tos-tosan koin, dan kandidat yang paling banyak mendapat gambar kepala dinyatakan menang,” kata kepala komosi pemilihan San Teodoro, Reny Pagilagan, seperti dikutip AFP.
Dikatakan situasi sempat tegang ketika empat dari lima lemparan yang direncanakan juga berakhir seri, karena dua kandidat sama-sama memperoleh dua gambar kepala, sehingga terjaditie-break, kata Pagilagan.
Marvic Feraren, anggota Partai Liberal yang berkuasa, akhirnya keluar sebagai pemenang di tie-break kedua, dengan mendapat dua kepala sementara lawannya hanya satu.
“Mereka berdua bisa menerima hasil tersebut. Mereka berjabat tangan dan berangkulan,” kata Pagilagan.
Da menambahkan undang-undnag pemilu Filipina menyebutkan hasil pemilu yang imbang harus diselesaikan dengan undian, dan tos-tosan koin adalah variasi yang diterima.
Pagilagan mengatakan kejadian di daerahnya itu bukan hal luar biasa, karena pada 2004 juga dilakukan lempar koin untuk menentukan pemenang kursi terakhir di dewan kota.
Dalam pemilu sela di Filipina kali ini, sekitar 44.000 kandidat bertarung memperebutkan 18.000 posisi dari daerah sampai parlemen pusat.
Sumber: AFP / beritasatu