• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juni 8, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Terkini

Asal Usul Wewe Gombel yang Bikin Geger

Redaksi by Redaksi
27 September 2014
in Terkini
0
Asal Usul Wewe Gombel yang Bikin Geger
0
SHARES
34
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO – Kemarin ada berita menggemparkan warga Klaten. Delapan belas kutang atau BH yang diduga milik hantu wewe gombel atau kolong wewe ditemukan warga, tergantung di jemuran belakang rumah Yanti, warga Dusun Jiwo Kulon, Desa Trotok, Kecamatan Wedi, Kamis pagi (25/09).

Penemuan tersebut sontak membuat warga Klaten terkejut, lantaran pakaian dalam wanita tersebut berukuran besar dan tak ada yang memilikinya.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, penemuan kutang misterius tersebut tak hanya terjadi sekali ini saja. Sebagian warga mempercayai jika barang-barang itu milik hantu wewe gombel atau kolong wewe yang menghuni tempat tersebut.

“Di sini tidak kali ini saja ada kejadian seperti ini. Dua tahun yang lalu ada juga, tapi jumlahnya 17. Ukuran juga besar. Dulu langsung kita bakar,” ujar Aditya, warga setempat, Jumat (26/9).

Jatmiko warga lainnya mengungkapkan, munculnya kutang misterius tersebut tidak ada yang tahu. Tiba-tiba saja kutang sebanyak itu sudah ada di jemuran. Menurut dia, di tempat itu ada sebuah mitos yang menyebutkan jika tempat jemuran itu merupakan kerajaan para lelembut. Kabar penemuan kutang yang diduga milik makhluk halus tersebut langsung beredar keluar Desa Trotok.

Pertanyaannya sekarang, sebenarnya wewe gombel ada atau tidak sih. Lalu bagaimana asal usulnya sehingga kisah itu ada di Indonesia, terutama di wilayah Jawa.

Dalam banyak literatur, terutama pencarian di situs internet yang didukung cerita tutur masyarakat, wewe gombel atau kolong wewe adalah roh perempuan yang meninggal bunuh diri. Dia mengakhiri hidupnya setelah membunuh suaminya dan dikejar-kejar warga akibat perbuatannya itu. Pembunuhan itu dia lakukan setelah memergoki suaminya selingkuh dengan perempuan lain.

Konon, sang suami berselingkuh karena istrinya tidak bisa memberikannya anak. Karena tidak bisa memberikan anak, ia dibenci oleh suaminya lalu dikucilkan sampai menjadi gila dan gembel. Setelah mati bunuh diri, kemudian dia menjadi wewe gombel. Setidaknya cerita itu ditulis dalam buku: 666 Misteri Paling Heboh: Indonesia & Dunia, yang ditulis Tim Pustaka Horor.

Dalam cerita tutur masyarakat, hantu wewe gombel juga diceritakan suka menculik anak kecil yang sedang bermasalah dengan orangtuanya. Dia bakal menculik anak dan menyembunyikannya, lalu menakut-nakuti orang tua. Setelah orang tua sadar bahwa apa yang dia lakukan pada anak salah, baru wewe gombel akan melepaskannya.

Sesuai namanya, kisah asal usul wewe gombel ini konon berasal dari daerah ‘Bukit Gombel’ di Semarang, Jawa Tengah. Beberapa orang menyebut daerah itu merupakan wilayah kerajaan hantu. Peristiwa kemunculan wewe gombel ini di antaranya terjadi di wilayah Semen, Wonogiri dan Klaten, Jawa Tengah.

Ciri khas dari wewe gombel atau kolong wewe ini adalah bentuk buah dadanya yang besar dan menjuntai seperti buah pepaya. Kabar lain mengatakan bahwa anak-anak yang diculik oleh wewe gombel akan di beri makan tai, tokai, atau kita sebut saja dengan kotoran manusia. Jika si anak tidak mau, maka terpaksa sia anak akan di suapin secara paksa.

Terkadang anak-anak yang diculik akan mengalami halusinasi sehingga kotoran manusia yang ia lihat seolah-olah adalah makanan lezat yang paling ia sukai. Tujuannya adalah membuat anak menjadi bisu agar tidak bisa menceritakan apa yang telah ia alami ataupun bentuk dari wewe gombel yang menyeramkan tersebut.

Cerita wewe gombel ini juga kerap dipakai orangtua untuk menakuti anak agar tidak keluyuran keluar rumah sendirian. Orang tua bakal bilang, “awas jangan keluar sendirian” nanti digondol (dicuri) wewe gombel. Mendengar ancaman seperti itu si anak pasti takut.

Untuk mencari anak yang dicuri oleh wewe gombel ini yakni dengan keliling rumah atau kampung sambil menabuh tampah (nampan besar terbuat dari anyaman bambu), sambil bernyanyi “blek-blek ting, blek-blek ting (menyebut nama anak yang hilang) muncula atau keluarlah,” dinyanyikan sambil keliling rumah atau kampung tujuh kali.

Itulah asal usul wewe gombel, bagaimana menurut anda?

sumber: merdeka.com

Tags: texs
Previous Post

Butuh Rp 35 M, Persija Cari Sponsor

Next Post

Sebenarnya Hanura Dukung 10 Syarat Demokrat

Next Post
Wiranto: Prabowo Terlibat Kasus Penculikan Aktivis

Sebenarnya Hanura Dukung 10 Syarat Demokrat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂
Bolmong

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

by Redaksi
5 Juni 2025
0

𝖳𝖮𝖳𝖠𝖡𝖴𝖠𝖭.𝖢𝖮 𝖡𝖮𝖫𝖬𝖮𝖭𝖦 -- PT Samudera Mulia Abadi (𝖲𝖬𝖠) 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗌𝗎𝗌 𝖽𝗎𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗅𝖺𝗋 𝗄𝖾 𝖯𝗈𝗅𝖽𝖺 𝖲𝗎𝗅𝗎𝗍. 𝖠𝖽𝖺...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.