TOTABUAN.CO — Hasil voting pengesahan RUU Pilkada menyatakan pemilihan kepala daerah tidak lagi dilakukan secara langsung alias harus melalui DPRD. Kisruh dan polemik seputar proses pengesahan dan hasil RUU Pilkada ikut mempengaruhi kondisi ekonomi nasional. Termasuk di lantai bursa.
Direktur Utama PT Indo Premier Investment Management (IPIM), John D. Item mengatakan pengaruh terhadap pergerakan saham hanya bersifat sementara.
“Ya mungkin sementara ya, sementara lah (pengaruhnya) turun, tapi nanti akan naik lagi,” ujar John di Gedung BEI, Jumat (26/9).
Terkait RUU Pilkada, John memiliki pandangan tersendiri mengenai demokrasi di Indonesia. Menurutnya, dengan disetujuinya RUU Pilkada, Indonesia sebagai negara yang tersohor dengan sistem demokrasinya justru mengalami kemunduran.
“Saya rasa Indonesia mundur ya, ini secara demokrasi mundur, karena yang namanya demokrasi rakyat milih langsung, tapi karena keputusannya begitu ya saya kira mundur ya. Saya heran kenapa ada pemikiran kaya gitu,” kata dia.
Sumber: merdeka.com