BOLMUT (totabuan.co)—Pengamanan jelang pleno rekapitulasi suara pemilihan kepala daerah oleh Komisi Pemiliihan Umum Daerah (KPUD) di Kabupaten Bolmong Utara, terus ditingkatkan. Sebanyak 100 personil aparat kepolisian dari Polresi ditambah aparat dengan aparat Polair akan di datangkan dari Kotamobagu ke Bolmut.
Pasca pemblokiran jalan di Desa Sangkub dan Bintauna Pante oleh warga yang diduga sebagai salah satu pendukung calon bupati wakil bupati yang kalah, pengamanan terus dilakukan.
Dipastikan Kamis 16 Mei 2013 sebelum dilakukan pleno oleh KPUD kekuatan pengamanan akan bertambah.
“Kekuatan pengamanan akan kita tambah. Rencananya besok pagi sudah berada di Bolmut,”kata Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan.
Saat ini kata Hisar jumlah aparat yang berada di Bolmut sangat memungkinkan. Namun untuk lebih memaksimalkan pengamanan di Bolmut, pengamanan akan tambah lagi.
“ Penjagaan keamanan itu tugas Polisi. Sehingga sudah menjadi kewajiban dan tugas polisi untuk memberikan pelayanan termasuk rasa aman bagi masyarakat,”kata Hisar.
Seperti diketahui Rabu 15 Mei 2013 sekitar pukul 13.00 jalur Bintauna Sangkub lumpuh total. Jalur tersebut diblokir warga Sangkub yang diduga sebagai pendukung salah satu pasangan calon bupati dan wakil yang kalah dalam pemungutan suara pada 8 Mei 2013 lalu.
Tiga orang sementara diamankan aparat karena diduga sebagai biang kerok. Bahkan aparat sudah mendapat informasi jika aksi tersebut di sutradarai oleh aktor pejabat.
[has]