TOTABUAN.CO BOLSEL–Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi Herson Mayulu tak bisa pungkri jika hak untuk memekarkan Provinsi Bolaang Mongondow Raya (PBMR) itu ada ditangan Presiden. Meski diakui masih ada waktu mulai 23- hingga 24 September tapi setidaknya harus dikawal dengan do’a agar hati presiden bisa terbuka untuk mensahkan cita-cita rakyat Bolaang Mongondow Raya (BMR).
“Semua berdoa dengan kusyuk dan ikhlas. Semoga hati pak presiden bisa menerima usulan kita,” kata Mayulu saat perbincangan di blackberry masengger (BBM) Senin (22/09/2014).
Harapan daerah otonomi baru (DOB) lanjut Mayulu tentu menjadi harapan semua rakyat dilima daerah. Dengan harapan kemajuan didaerah dan semua sektor akan terbuka termasuk sektor perikanan dan kelautan, kehutanan, perkebunan dan pertambanagn yang menjadi andalan akan lebih meningkatkan taraf hidup warga.
“Kita tunggu saja, tdk usah berandai andai, berdoalah semoga SBY bisa bergeming,”tambah Politis PDIP ini. (Has)