• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Juni 5, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Terkini

Kabut Asap Ganggu Aktivitas di Sekolah, Jadwal Masuk Diubah

Redaksi by Redaksi
22 September 2014
in Terkini
0
Kabut Asap Ganggu Aktivitas di Sekolah, Jadwal Masuk Diubah
0
SHARES
29
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO –Palangkaraya,  Kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan gambut mulai mengganggu proses belajar mengajar di sejumlah sekolah di Palangkaraya. Seperti di SD Negeri Langkai 11, jam masuk sekolah dimundurkan dan kegiatan pembelajaran di luar kelas pun ditiadakan.

Proses belajar mengajar di sejumlah sekolah di Palangkaraya mulai terganggu kabut asap. Salah satunya terjadi di SD Negeri Langkai 11 yang berlokasi di pusat kota Jalan Diponegoro.

Di sekolah unggulan itu, otoritas sekolah memutuskan memundurkan jam masuk sekolah. Jika pada hari normal siswa diwajibkan masuk pada pukul 6.30WIB, maka mulai hari ini, Senin (22/9/2014) jam masuk sekolah menjadi pukul tujuh.

Selain memundurkan jam masuk sekolah, kegiatan pembelajaran di luar kelas pun saat ini ditiadakan. Kegiatan berupa upacara bendera, apel kelas, olahraga serta ekstrakurikuler untuk sementara waktu ditiadakan.

“Biasa kita masuk 6.30, sekarang pukul 7. Banyak (yang sakit) bukan hanya siswa, guru-guru dan karyawan juga ada,” kata Riap Susilawati, Kepala SD Negeri Langkai 11.

Selain berakibat mengganggu kegiatan belajar di sekolah itu, sejumlah siswa, guru dan karyawan dikabarkan telah menderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) sehingga proses belajar mengajar menjadi tidak efektif.

Sumber: kompas.com

Tags: texs
Previous Post

Ketika Avanza Bupati Banyuwangi Diikuti Innova Kepala Dinas

Next Post

Gaet Pasangan Lesbian, Modus Jualan PSK di Manado

Next Post
Gaet Pasangan Lesbian, Modus Jualan PSK di Manado

Gaet Pasangan Lesbian, Modus Jualan PSK di Manado

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂
Bolmong

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

by Redaksi
5 Juni 2025
0

𝖳𝖮𝖳𝖠𝖡𝖴𝖠𝖭.𝖢𝖮 𝖡𝖮𝖫𝖬𝖮𝖭𝖦 -- PT Samudera Mulia Abadi (𝖲𝖬𝖠) 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗌𝗎𝗌 𝖽𝗎𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗅𝖺𝗋 𝗄𝖾 𝖯𝗈𝗅𝖽𝖺 𝖲𝗎𝗅𝗎𝗍. 𝖠𝖽𝖺...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.