BOLMUT (totabuan.co)—Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengkuatirkan, paska digelarnya perhelatan pesta demokrasi di Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut), bakal berdampak kesenjangan hubungan eksekutif dan legislatif.
“ Ini bakal terjadi karena ego politik,”kata Ketua DPD KNPI Bolmut, Rusmin Mokodompis.
Akibatnya, rakyat akan menjadi tumbal atas pertentangan kepentingan dua belah pihak.
Dampak atas pertikaian politik ini tidak hanya tersendatnya roda pembangunan bahkan terganggunya kinerja pemerintah yang berdampak pada pelayanan masyarakat.
“Pertarungan kemarin justru melahirkan egosentris sektoral. Apalagi, beberapa kandidat memiliki latar belakang kepentingan yang berbeda. Maka dari itu, kami berharap ada langkah mendamaikan mereka, karena bahaya dampak dari keegoan itu rakyat yang akan menjadi korban,” ujar Rusmin.
Siapun pemimpin terpilih harus lebih peka dengan masukan serta kritikan, karena itu dinamika sosial pembangunan daerah.
Begitu juga sebaliknya, siapa pemimpin yang keluar sebagai juara harus memiliki komitmen untuk merangkul perbedaan kepentingan di tingkatan eksekutif maupun legislatif dengan tujuan membangun Bolmut ke arah yang lebih baik,” jelasnya.
[has]