TOTABUAN.CO – Trend negatif tengah menjangkiti raksasa La Liga, Real Madrid. Peraih title La Decima musim lalu itu tampak tidak bergairah di kancah liga domestik. Pasukan Carlo Ancelotti itu sedang terlihat seperti sedang “sakit”.
Indikasi itu tampak jelas dari lima pertandingan yang telah dilakoni, tim bertabur bintang itu hanya sanggup memetik kemenangan. Itupun saat menghadapi tim gurem, Cordoba. Terakhir, Madrid kalah 1-2 dari rival sekota, Atletico Madrid.
Modal yang kurang bagus saat menjamu wakil Swiss FC Basel di pertandingan pertama babak penyisihan grup Liga Champions grup B di Santiago Bernabeu, Selasa (16/9/2014).
Meski berada dalam situasi tidak menguntungkan, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti menolak pesimistis. Justru, laga kontra Basel ini akan menjadi ajang pembuktian, hasil di liga domestik tidak berpengaruh di ajang Eropa.
“Pertandingan ini datang di waktu yang tepat untuk menunjukkan respon, seberapa bagus tim kami. Sangat penting memulai kompetisi ini dengan baik. Saya kira kami masih cukup kompetitif dan kami akan mencoba mempertahankan trofi ini lagi,” tutur Ancelotti.
Don Carletto sah-sah saja memprediksi, Cristiano Ronaldo dkk. mampu mendapat hasil positif terutama rapor bagus Los Merengues di panggung benua biru. Dilansir dari situs resmi UEFA, Madrid tidak terkalahkan dalam 18 pertandingan Liga Champions saat mentas di Santiago Bernabeu. Sejak April 2011 Madrid menang di 16 laga kandang Liga Champions.
Bernabeu juga memberikan magis buat tim Ibukota Spanyol itu. Stadion tersebut terkenal angker buat tim Eropa. Dari enam pertandingan terakhir di sana, Madrid mencetak 17 gol dan hanya kebobolan tiga gol.
Sementara itu, di kubu Basel sang pelatih, Paulo Soussa berani menyatakan, hasil buruk yang menjangkiti Madrid tetap memberikan keuntungan tersendiri bagi timnya. Soussa pun tidak ambil pusing dengan rekor belum pernah kalah Madrid saat menghadapi wakil Swiss.
“Hasil buruk bisa menimpa siapapun, termasuk tim besar sekelas Madrid. Saya yakin mereka mampu keluar dari masalah, tapi saya berharap hal itu tidak terjadi. Kami selalu menganalisa, segala sesuatu menjadi lebih baik,” ujar sang pelatih.
sumber: liputan6.com