TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Meski dipenuhi dengan tuntutan beragam, akan tetapi para anggota DPRD yang baru dilantik untuk tahan diri. Termasuk langsung mengadaikan SK di Bank.
Ketua DPD II Partai Golkar Kotamobagu Djelantik Mokodompit menegaskan, meski banyak tuntutan dari konstituen, akan tetapi para anggota DPRD yang berasal dari partai Golkar jangan tergesa-gesa untuk mengadaikan SK di Bank.
“Meski tuntutan beragam, tapi saya harapkan untuk tahan diri,” kata Djelantik saat berdiskusi dengan sejumlah wartawan Senin (15/9/2014).
Dikatakannya, meski SK itu sangat bernilai, akan tetapi yang paling prioritas adalah pengabadian serta pelayanan kepada masyarakat itu yang utama.
Ketua DPRD sementara Kotamobagu Ahmad Zobir pun mengatakan, jika dirinya belum menerima laporan atau berkas yang masuk. “Sampai hari ini belum ada. Jika itu pun ada, masih akan melihat aturannya,”kata Zobir.
Gadai SK di Bank menjadi trend bagi anggota DPRD pasca pelantikan. Tujuannya beragam, mungkin untuk bayar hutang yang dipinjam untuk modal kampanye pemilihan legislatif, mungkin dipakai untuk kredit rumah, serta lainnya.
Kalau SK digadaikan untuk kredit konsumsi anggota DPRD atau keluarganya, tentu ini sangat menyedihkan. Betapa konsumtifnya anggota DPRD atau keluarganya itu yang lebih memilih memiliki barang mewah di saat belum memulai kerja sebagai anggota dewan.(Has)
.