TOTABUAN.CO– Sudah jatuh tertimpa tangga. Begitulah yang dialami gadis berusia 13 tahun ini. Setelah mengalami perkosaan yang dilakukan oleh 6 kuli bangunan, kini gadis yang masih duduk di Kelas 2 SMP di kawasan Ciputat itu terbaring kritis karena menjadi korban tabrak lari pengemudi Daihatsu Xenia.
Ronny Talapessy selaku kuasa hukum korban menjelaskan, peristiwa tabrak lari terjadi pada tanggal 11 September 2014 lalu di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.
“Korban menjadi korban tabrak lari pengemudi Daihatsu Xenia dan kondisinya kritis, sekarang masih dirawat di RS ASI Ciputat,” ujar Ronny kepada detikcom, Senin (15/9/2014).
Ronny menuturkan, saat itu korban mengendarai sebuah motor, hendak pulang ke rumahnya. Namun tiba-tiba sebuah mobil Daihatsu Xenia yang tidak teridentifikasi pelat nomornya menabrak korban dari belakang.
“Korban kemudian terpental ke aspal, lalu tertabrak pengemudi motor lainnya,” imbuhnya.
Akibat peristiwa itu, korban pun tidak sadarkan diri. Pengemudi motor yang menabraknya sempat membantu korban bersama warga lain, melarikannya ke rumah sakit.
“Sementara pengemudi Xenia-nya kabur,
Ronny menduga, peristiwa tabrak lari ini ada unsur kesengajaan. Ia mengaitkan peristiwa tabrak lari tersebut dengan pelaku yang memperkosa korban yang saat ini masih buron.
“Saya curiga ada unsur kesengajaan,” tuturnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Indra Fadillah Siregar yang menangani kasus perkosaan terhadap korban itu membenarkan terjadinya tabrak lari tersebut.
“Iya, korban sekarang masih dirawat di rumah sakit. Kami berharap korban lekas sembuh agar kami bisa mendalami kasus perkosaan terhadap korban sehingga para pelakunya bisa segera kami tangkap,” ujar Indra saat dihubungi terpisah.
Sumber: detik.com