TOTABUAN.CO semarang– Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Salatiga-Bawen tepatnya di Dusun Praguman, Desa Lopait, Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah Senin (15/9) pagi tadi. Pelajar SMK tewas terlindas bus saat diboncengkan ayahnya sendiri.
Korban tewas yaitu Ari Bayu Rahmanto pelajar SMK Sarawati Salatiga. Sementara ayahnya Suparno yang memboncengkan korban kondisinya hanya mengalami luka-luka ringan saja.
Keterangan yang dihimpun merdeka.com menyebutkan, korban dibonceng ayahnya dari arah Kabupaten Semarang menuju Salatiga untuk berangkat sekolah. Begitu sampai di lokasi, kedua korban yang berboncengan diduga melanggar marka jalan dan dari arah Salatiga muncul colt L-300 dan tersenggol.
“Motor menabrak mobil L-300 dan korban kemudian tertabrak bus. Mobil L-300 langsung kabur mengetahui keduanya terlindas bus,” ujar Kamsatun (45) saksi mata yang melihat kejadian kepada wartawan di tempat kejadian.
Kedua korban terpelanting ke depan dan jatuh di jalan. Korban Bayu terlindas bus Rajawali AD 1458 AU yang melintas dari arah berlawanan.
Jenazah korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan dan otopsi. Saat ini kasus kecelakaan ini ditangani petugas Satlantas Polres Semarang
Sumber: merdeka.com