• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juli 27, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Terkini

Asap Makin Pekat, Warga Sampit Kembali Pakai Masker

Redaksi by Redaksi
15 September 2014
in Terkini
0
Asap Makin Pekat, Warga Sampit Kembali Pakai Masker
0
SHARES
12
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO – Kabut asap kebakaran lahan yang makin pekat membuat sebagian masyarakat Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, kembali menggunakan masker.

“Mulai tadi malam bau asap sudah tercium cukup menyengat masuk ke dalam rumah, makanya saya sudah menyiapkan masker. Ternyata benar, pagi ini asap kembali tebal dan pekat,” kata Diana, warga Kecamatan Baamang Sampit, Senin (15/9).

Pantauan di lapangan, masyarakat yang beraktivitas pagi hari, khususnya para pelajar, sebagian besar terlihat mengenakan masker agar terhindar dari menghirup asap yang diduga bercampur debu kebakaran lahan.

Pengendara juga menyalakan lampu kendaraan mereka untuk menghindari tabrakan. Sebab, asap yang cukup pekat membuat jarak pandang terbatas sehingga rawan kecelakaan.

Asap lebih pekat terlihat di Jalan Jenderal Sudirman dan Tjilik Riwut. Sebab, selama ini kebakaran lahan banyak terjadi di lokasi-lokasi yang tidak jauh dari jalan yang termasuk dalam ruas jalan Trans Kalimantan Poros Selatan tersebut.

Tidak hanya di darat, asap juga mengganggu jarak pandang di Sungai Mentaya. Pengguna angkutan sungai cukup terganggu dengan jarak pandang yang terbatas sehingga mereka memilih mengurangi kecepatan untuk menghindari tabrakan.

“Biasanya kalau tidak ada asap, sejauh mata memandang, masih kelihatan. Pagi ini kalau saya perkirakan jarak pandang hanya sekitar 200 hingga 300 meter, apalagi subuh tadi asapnya sangat pekat,” kata Ihad, motoris kelotok dari Desa Terantang.

Asap yang kembali pekat ini akibat kebakaran lahan yang kembali marak terjadi di Sampit. Meski pemerintah daerah makin gencar melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran lahan, namun tampaknya masih banyak masyarakat yang mengabaikan imbauan tersebut.

Kepala Polres Kotawaringin Timur Ajun Komisaris Besar Pol Himawan Bayu Aji sudah menegaskan, jika sudah diperingatkan namun ternyata masih tetap ada yang nekat membakar lahan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas dan memprosesnya sesuai aturan hukum.

“Saat ini baru satu pembakar lahan yang ditangkap. Kami minta laporan masyarakat kalau melihat ada yang membakar lahan, kami akan tindak tegas, termasuk jika itu dilakukan oleh perusahaan,” kata Himawan.

Sumber: beritasatu.com

Tags: texs
Previous Post

Indonesia Wariors Cetak Kemenangan Ketiga di ABL

Next Post

Kisah Sedih Anak-anak Gaza di Hari Pertama Sekolah

Next Post
Kisah Sedih Anak-anak Gaza di Hari Pertama Sekolah

Kisah Sedih Anak-anak Gaza di Hari Pertama Sekolah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Puluhan Pemilik Kios yang Terbakar di Pasar Lolak Akan Direlokasi
Bolmong

Puluhan Pemilik Kios yang Terbakar di Pasar Lolak Akan Direlokasi

by Redaksi
27 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Pasca musibah kebakaran yang terjadi di Pasar Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sabtu (26/7), puluhan pedagang kehilangan...

Read moreDetails
Hingga Pagi Titik Api Masih Terlihat di Lokasi Kebakaran Pasar Lolak

Hingga Pagi Titik Api Masih Terlihat di Lokasi Kebakaran Pasar Lolak

27 Juli 2025
Tiga Unit Damkar Milik Pemkot Kotamobagu Bantu Padamkan Kebakaran di Pasar Lolak

Tiga Unit Damkar Milik Pemkot Kotamobagu Bantu Padamkan Kebakaran di Pasar Lolak

27 Juli 2025
Dua Titik Kebakaran Terjadi di Bolmong. Pasar Lolak Terbakar Kedua Kalinya

Dua Titik Kebakaran Terjadi di Bolmong. Pasar Lolak Terbakar Kedua Kalinya

27 Juli 2025
Beroperasi Sejak 2017, PETI Potolo Siapa Yang Backup

Beroperasi Sejak 2017, PETI Potolo Siapa Yang Backup

26 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.