• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Agustus 2, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Terkini

Tolak Berikan Kursi Bus, Pemuda Dipukuli

Redaksi by Redaksi
11 September 2014
in Terkini
0
Tolak Berikan Kursi Bus, Pemuda Dipukuli
0
SHARES
24
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO – Di bus kota di Wuhan, kursi kuning memiliki arti khusus. Kursi-kursi itu ditawarkan bagi wanita-wanita hamil, orang lanjut usia atau orang-orang lemah. Kebiasaan ini seringkali diabaikan, dan sejumlah penumpang yang berusia lebih muda sering tidak mematuhi aturan-aturan yang diterapkan.

Tapi ada seorang pemuda yang menempati kursi berwarna kuning ini di sebuah bus di kota di Cina tidak melawan. Dalam video yang direkam di ponsel terlihat seorang pria berusia tua berteriak kepadanya, menyuruhnya untuk menawarkan kursi itu pada pria lain yang berdiri tepat di sampingnya. Pemuda itu menolak dan balik berteriak, sebelum kemudian akhirnya didorong dan dipukul beberapa kali.

Video ini diunggah ke NetEase, portal web populer di Cina, oleh pengguna yang tidak diketahui identitasnya. Video ini telah ditonton sebanyak 160.000 kali, dan makin banyak orang yang menyebarkan salinannya di sejumlah jejaring sosial lainnya. Reaksi sengit terjadi pada kedua website NetEase dan Weibo, situs mikroblog yang mirip dengan Twitter, dan sebagian besar dari mereka tampak marah terhadap orang-orang tua yang memukuli pemuda itu.

“Jika mereka kuat untuk memukuli pemuda itu, mengapa mereka perlu kursi?” kata salah satu dari mereka. “Pemuda itu memang salah karena tidak memberikan kursinya kepada orang yang lebih tua. Tapi perlakuan orang-orang tua itu lebih buruk lagi. Menyerahkan kursi Anda ketika berada di transportasi umum adalah tindakan sukarela. Bagaimana mungkin orang-orang itu bisa menggunakan cara-cara kekerasan untuk memaksa orang lain untuk memberikan kursi mereka? “kata yang lainnya berkomentar.

Pergeseran demografis

Kejadian seperti ini sudah biasa di Cina, di mana ketegangan antar generasi meningkat. Kebijakan untuk memiliki satu anak di negara itu, yang sudah ada sejak tahun 1979 menyebabkan pergeseran demografis. Berdasarkan sejumlah perkiraan, sepertiga dari penduduk akan berusia di atas 60 pada pertengahan abad ini, dan ada kekhawatiran yang meningkat bahwa penduduk dengan usia produktif mungkin harus berjuang untuk membantu mereka.

Pan Tianshu, seorang antropolog di Universitas Fudan, mengatakan kepada BBC Trending bahwa masalah ini benar-benar tentang ekonomi, bukan tentang usia itu sendiri. “Selain harus melihat sisi ini sebagai perang generasi, kita harus melihatnya sebagai [sebuah hasil] dari sumber daya publik yang semakin terbatas untuk masyarakat yang dinamis,” katanya.

Media melaporkan bahwa tidak ada orang yang ditangkap polisi dan pemuda itu tidak mengalami cedera serius.

Sumber: BBC Indonesia | bbc.co.uk

Tags: texs
Previous Post

Jika Pemerintah Indonesia Meniru Kebijakan Korea Selatan: Menaikkan Harga Rokok Untuk Mengurangi Perokok

Next Post

SHS Hadiri Apel Pramuka di Boltim

Next Post
SHS Hadiri Apel Pramuka di Boltim

SHS Hadiri Apel Pramuka di Boltim

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

BPN Bolmong Terseret Kasus Korupsi Penjualan Tanah Negara
Bolmong

BPN Bolmong Terseret Kasus Korupsi Penjualan Tanah Negara

by Redaksi
1 Agustus 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG – Upaya Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara (Sulut) membongkar kasus jual beli lahan milik negara di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong)...

Read moreDetails
PT Xinfeng Gemah Semesta Bekali Petani dan salurkan Seribu Liter Pupuk Organik

PT Xinfeng Gemah Semesta Bekali Petani dan salurkan Seribu Liter Pupuk Organik

30 Juli 2025

Pemkab Bolmong Mulai Gunakan TPS Bantuan PT KIMONG

29 Juli 2025
Sekda Bolmong Buka Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tahun 2025

Sekda Bolmong Buka Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tahun 2025

29 Juli 2025
Bunda PAUD Bolmong Ajak Orang Sukseskan Gerakan Transisi PAUD ke SD

Bunda PAUD Bolmong Ajak Orang Sukseskan Gerakan Transisi PAUD ke SD

29 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.