TOTABUAN.CO BOLMONG—Hasil persentasi studi kelayakan pembangunan bandara oleh konsultan PT Tridaya Pamurtya di Kementarian Perhubungan (Kemenhub), Selasa (26/8) mulai mendapat angin segar. Dalam pemaparannya, tim konsultan yang dipimpin Warkiyanto Wijaya mengatakan, lokasi pembangunan bandara di Desa Lalow, Kecamatan Lolak tidak diragukan lagi.
“Selain lokasi pembangunan yang telah disiapkan pemerintah tidak kurang dari 600 hektar, juga didukung berbagai hal, seperti kesesuaian RTRW Provinsi Sulut dan kabupatan dan faktor asasbilitas yang stategis,” kata Wijaya.
Disamping itu, Wijaya menguat keyakinan jika potensi Bandara di Lolak sangat tepat menopang keberadaan Bolmong Raya jika terwujud menjadi provinsi.
Hadir dalam presentasi itu Bupati Salihi B Mokodongan yang berkeyakinan pembangunan Bandara akan terwujud di Lolak. “Pembangunan Bandara di Lolak bukan hanya kepentingan Kabupaten Bolaang Mongondow semata. Tapi juga kepentingan Provinsi Bolaang Mongondow yang Insya Allah akan segera terwujud,” kata Salihi.
“Kita haqqul yakin, pembangunan Bandara ini akan terwujud. Tapi kita serahkan semuanya kepada Kementarian untuk menilai soal kelayakannya,” tambah Salihi.
Dalam persentasi tersebut juga dihadiri Kepala Bappeda Provinsi Sulut Roy Roring, termasuk perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Sulut Bernandus Antow yang menguatkan posisi Bolmong, terkait rekomendasi Pemprov Sulut yang telah mengeluarkan surat rekomendasi kelayakan pembangunan bandara di wilayah Lalow.
Selain Bolmong, utusan Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) yang dipimpin Bupati Herson Mayulu juga hadir dalam agenda yang sama. Dalam persentasi tersebut terlihat antusias para utusan lintas bidang di Kemenhub menggali informasi lebih mendalam dari hasil persentasi Bolmong.
Terpisah pihak Kemenhub melalui Karubdit Udara Naufan yang memimpin pertemuan tersebut mengatakan, pihaknya segera melakukan kajian lebih mendalam terkait usulan pembangunan bandara di dua daerah. “Hasilnya akan segera disampaikan. Dalam waktu tidak lama akan ada hasil. Dan keputusannya akan disampaikan oleh Pak Menteri E E. Mangindaa,” kata Naufan.
Hadir pula dalam pertemuan Kepala Dishubpakom Bolmong Ramlah Mokodongan dengan sejumlah stafnya, Kepala DPPKAD Azhari Sugeha, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Norma Makalalag dan Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP). (Has)
