TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Dinas kesehatan Kotamobagu mencatat, sebanyak 600 warga yang tersebar disejumlah keluarahan sudah diserang penyakit Chikungnya sejak empat bulan lalu.
“Di Kotamobagu penyakit Chikungunya baru muncul Mei lalu. Tahun lalu, bahkan tidak ada laporan,” kata Heru Damopolii salah satu surveilance di Dinkes Kotamobagu Kamis (21/8/2014).
Dia menambahkan, penyait Chikungunya memang tidak menyebabkan kematian. Namun bisa membuat penderitanya mengalami sangat kesakitan. Termasuk di bagian pergelangan,” tambah dia.
Dari data yang ada sejak Mei lalu, beberapa keurahan menjadi sasaran penyakit gigitan nyamuk itu, yakni Kelurahan Sinindian, Gogagoman , Kotamobagu, Biga, dan Kobo Besar. Sementara untuk kasus Deman Berdarah (DBD) jumlah kasus hingga Mei berjumlah 75 kasus. Bila dibandingkan dengan tahun lalu jumlah kasus berjumlah 150 kasus. (Has)