TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Meski sudah di depak dari kursi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kotamobagu, namun Begie Chadra Gobel mengaku jika dirinya sudah mendapat undangan untuk ikut fit and proper test calon pimpinan DPRD yang nantinya direncanakan pada 23 Agustus mendatang.
“Saya juga sudah mendapat undangan untuk ikut FPT,” kata mantan Ketua DPD II PAN Kotamobagu ini saat diwawancarai Kamis (21/8/2014).
Dari FPT yang akan dilakukan oleh DPP PAN akan diikuti empat kader partai dari Kotamobagu. Mereka merupakan pengurus partai, serta pemilik suara terbanyak, di Pemilu legislatif lalu.
Namun, pemerhati politik Ahmad Ishak menuturkan, jika dilihat dari persyaratan yang diminta partai, Begie Gobel sudah tidak berhak ikut dalam FPT. Sebab, selain sudah bukan pengurus partai, Begie merupakan pemilik suara kedua terbanyak di daerah pemilihan (Dapil) Kotamobagu Barat.
“Kalau itu persyaratan yang diminta partai, berarti Begie tidak masuk untuk ikut dalam FPT calon pimpinan DPRD. Yang berhak itu adalah Steward Adityo Pantas,” kata Ahmad.
Dia menilai pergantian ketua DPD II PAN Kotamobagu Begie Gobel, syarat dengan kepentingan. Apalagi jelang penentuan posisi pimpinan DPRD yang segera ditetapkan partai. “ Ini memang biasa terjadi di internal partai. Apalagi ada kepentingan besar, seperti penentuan pimpinan, ”ujar Ahmad.
Namun kembali Begie jelaskan, di mana ada perubahan keikut sertaan kader untuk ikut di FPT. Kata Begie dari empat kader yang sebelumnya akan ikut, saat ini sudah menjadi enam. Mereka adalah Alfrits Paat, Ahmad Sabir, Begie Chandra Gobel, Arman Adaty, Bob Paptungan serta Stewart Aditya Pantas.
“Komposisinya sudah berubah. Dari sebelumnya empat, saat ini sudah menjadi enam orang yang akan ikut. Supaya lebih fair. Mungkin itu pertimbangan DPW,” tandasnya. (Has)