TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Figur Benny Rhamdani pada pemilihan walikota dan wakil walikota Manado yang akan dilaksanakan pada 2015 mendatang, mulai dielukan untuk maju bertarung. Meski begitu, mantan kader PDIP serta anggota DPRD Provinsi Dapil Bolmong Raya itu,baru saja memperoleh tiked menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terpilih pasca pemilu legislatif yang ditetapkan Komisi pemilihan umum ( KPU) waktu lalu.
” Jujur saya ditawari untuk maju di Pilwako Manado. Namun saya tolak,” kata Benny saat diskusi bersama sejumlah wartawan di Warung kopi Jarod Sinindian Kamis (14/8/2014)
Dia mengakui jika mendapat tawaran dari pendukungnya di dua kecamatan yang menjadi basis suara saat Pemilu legislatif lalu. Namun kata Benny, dia sudah berkomitmen dalam hati akan fokus di dapur politik parlemen pusat.
” Saya sudah bersumpah kalau saya tak akan maju. Kanca politik saya sudah berpindah. Saya akan fokus untuk memperjuangkan soal kepentingan bagi warga Sulut, lebih khusus warga Bolomong Raya kedepan,”ujarnya.
Dikatakannya banyak pekerjaan rumah yang harus dia lakukan saat dilantik menjadi anggota DPD. Namun belum saatnya untuk dipublis, nantinya akan menjadi hutang. Akan tetapi, tugas pokok yakni bagaimana Provinsi Bolmong Raya akan terwujud.
“ Kalau Provinsi Bolmong Raya sudah terbentuk, berarti ini juga kemenangan bagi saya, meski saya bukan lahir di tanah Bolmong. Saya juga tahu dan menjaga perjuangan dari rakyat Bolmong. Sehingga ini akan saya jaga,” tutur dia.
Diketahui pada 2015 mendatang, sejumlah daerah akan melaksanakan hajatan pemilihan kepala daerah. Diantaranya pemilhan walikota dan wakil walikota Manado, pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolmong Timur (Boltim) Kabupaten Bolnoong Selatan (Bolsel), Minahasa Utara, Kota Tomohon serta pemiihan Gubernur. (Has)