TOTABUAN.CO BOLTIM–Penerimaan Calon Pegawai negeri Sipil (CPNS) tahun ini kuota yang diterima Pemkab Bolmong Timur (Boltim) menyusut dibanding tahun sebelumnya. Namun, BKDD setempat optimis jatah tersebut sedikit menutup kebutuhan pegawai di lingkungan pemerintah daerah.
Kepala BKDD Boltim, Darwis Lasabuda, menjelaskan, dari kuota yang diterima hanya 169 CPNS, penyusunan formasi masih didominasi tenaga guru serta kesehatan. Dalam formasi tersebut, tenaga guru yang dibutuhkan sebanyak 76 orang.
“Jumlah itu kita bagi formasi guru SD sebanyak 17 orang, guru SMP 26 orang, SMA 16 orang serta SMK 17 orang,” ungkap Darwis.
Sedangkan untuk tenaga kesehatan sesuai analisis kebutuhan pegawai daerah, formasi yang akan dibutuhkan sebanyak 32 orang. Begitu juga dengan tenaga teknis, sebanyak 61 orang yang akan diterima dalam rekrutmen mendatang.
“Dari jumlah tersebut patut disyukuri daerah kita masih diberi kesempatan melakukan penerimaan CPNS. Hasil ini juga telah dikoordinasi dengan bupati selaku pejabat pembina kepegawaian,” terangnya.
Sejauh ini, penyelenggaraan rekrutmen CPNS akan dilakukan secara serentak sembari menunggu keputusan dari pemerintah pusat terkait jadwal penerimaan.
“Sekedar informasi saja, pendaftaran tetap dilakukan secara online maupun tahap manual. Untuk jadwal kita tinggal tunggu petunjuk pemerintah pusat,” jelasnya.
Meski begitu, pihaknya juga tidak akan membatasi pelamar dari luar daerah. Akan tetapi, dalam penerimaan seleksi tersebut pemerintah daerah tetap mengutamakan pelamar dari putra daerah.
“Kita inginkan agar putra daerah jadi prioritas. Boleh tidaknya pelamar dari luar, Pemkab Boltim mengingkan mereka wajib mengantongi KTP resmi daerah,” tandasnya. (Has)