TOTABUAN.CO KEFAMENANU – Warga Naekpeas, Kelurahan Ponu, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, menemukan seekor ular besar jenis Piton. Saat ditemukan, dalam perut ular itu terdapat seekor babi.
Aris Djapa, salah seorang karyawan perusahaan tambang mangan yang berlokasi di wilayah penemuan ular tersebut mengatakan, ular tersebut pertama kali ditemukan oleh sejumlah warga desa yang sedang mandi di kali.
“Saat mandi di kali, warga melihat ekor ular ini menyembul keluar di sebuah lubang di bebatuan yang jaraknya kurang lebih dua meter dari kali tempat warga mandi. Warga kemudian berniat untuk menangkap ular itu dengan membuat jerat pakai tali,” kata Aris seperti dilansir Kompas.com Sabtu (5/7).
Setelah berhasil menjerat ekor ular, warga kemudian dengan susah payah menarik keluar ular sepanjang dari lubang, selanjutnya tanpa menunggu lama, ular itupun langsung dibunuh.
“Setelah ular itu dipotong, warga lantas mengambil seekor babi yang sudah mati dalam perut ular. Kemungkinan babi itu baru saja ditelan oleh ular sehingga saat masuk ke lubang tempat tinggalnya mengalami kesulitan,” ujar Aris.
Sumber Kompas.com
Editor hasdy Fattah