• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Juni 9, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Di-Kreasi

Bocah 5,5 Tahun Hafal Al-Quran 29 Juz. Juri pun Menangis dan Mencium Tangannya

Redaksi by Redaksi
2 Juli 2014
in Di-Kreasi, Fress
0
Bocah 5,5 Tahun Hafal Al-Quran 29 Juz. Juri pun Menangis dan Mencium Tangannya

Musa anak berusia 5,5 tahun dari Bangka ini hafal Al-quran-29-juz

0
SHARES
31
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Musa anak berusia 5,5 tahun dari Bangka ini hafal Al-quran-29-juz
Musa anak berusia 5,5 tahun dari Bangka ini hafal Al-quran-29-juz

TOTABUAN.CO-– Namanya Musa. Anak berusia 5,5 tahun dari Bangka ini hafal Al-Quran 29 Juz sebagaimana ditayangkan stasiun televisi RCTI dalam acara bertajuk “Hafiz Indonesia”. Acara yang dibawakan oleh Irfan Hakim sebagai host ini, melombakan hafalan Al-Quran oleh anak-anak. Yang menjadi juri pada ajang ini antara lain Lulu Susanti, Syeikh Ali Jaber, dan Ustadz Amir Faishol Fath.

Pada salah satu episode di acara ini, sebagaimana dilansir dakwatuna.com, menghadirkan 2 orang peserta, yaitu Adi dan Musa. Adi berusia 4 tahun, berasal dari Tangerang Selatan, dan sudah hafal 2 Juz. Adi bercita-cita ingin hafal 9 Juz. Sedangkan Musa berusia 5,5 tahun, berasal dari Bangka, dan telah hafal 29 Juz. Ketika disebutkan anak ini telah hafal 29 Juz, sebagian penonton seperti tidak percaya. Kata bapaknya, Musa memang hafal 29 Juz dan masuk 30 juz, kecuali surat An-Nahl dan surat Bani Israil.

Untuk membuktikannya, Musa lalu dites oleh Syeikh Ali. Irfan Hakim meminta Syeikh Ali membacakan ayat di manapun, surat berapapun, dan juz berapapun, lalu Musa yang akan meneruskannya. Kemudian Syeikh Ali membacakan sebuah ayat di surat Al-Baqarah. Lalu dilanjutkan dengan lancar oleh Musa. Salah seorang penonton pun menangis menyaksikannya. Syeikh Ali lalu membenarkan ayat yang dibacakan oleh Musa.

Irfan Hakim penasaran, lalu meminta Ustadz Amir Faishol Fath untuk turut mengujinya. Amir Faishol membacakan suatu ayat pada surat Ar-Rahman. Lalu Musa pun melanjutkan bacaan ayat tersebut dengan lancar. Setelah disaksikan, Amir Faishol membenarkan bacaan yang diucapkan Musa.

Ternyata Irfan Hakim masih penasaran lalu menawarkan penonton untuk menguji Musa. Salah seorang penonton lalu mengajukan diri untuk mengujinya. Pria ini membacakan salah satu ayat di surat Al-Baqarah, dan lagi-lagi Musa dapat meneruskannya dengan lancar.

Masih penasaran juga, Irfan Hakim pun menawarkan lagi kepada penonton untuk menguji Musa. Salah seorang wanita lalu membacakan salah suatu ayat pada surat Muhammad, dan lagi-lagi Musa-pun dapat melanjutkannya dengan lancar. Kali ini penonton mendengarkan dengan seksama bacaan Musa. Pada sesi ini Amir Faishol sebagai salah seorang juri terlihat menangis tidak dapat menahan air matanya.

Ketika ditanyakan komentarnya oleh Irfan Hakim, Amir Faishol semakin menangis, dan penonton pun turut menangis. “Subhanallah”, ujar Amir Faishol yang juga pernah menjadi redaksi dakwatuna.com ini.

Amir Faishol pun beranjak dari kursi juri, suatu kejadian yang jarang terjadi pada lomba ini. Dia menuju Musa lalu mencium tangan dan keningnya, disaksikan oleh para penonton yang terharu.

“Ayah bunda semua, inilah sebuah nilai. Bahwa anak kecil sekalipun dia sangat terbatas kemampuannya, ketika dia menjadi mulia karena Al-Quran maka kita semua tunduk, karena Allah telah memuliakannya dengan Al-Quran. Bapak ibu tahu, ini uang, ini kertas (sambil menunjukkan selembar uang kertas, red). (Uang) ini tidak ada apa-apanya. Diinjak-injak, tetap dia berharga. Karena apa? Karena nilai. Sekalipun diinjak dia punya nilai. Dia menjadi berharga. Ini anak tidak punya kemampuan apa-apa. Tapi karena nilainya membawa Al-Quran, dia menjadi mulia. Allah memuliakannya.” ujar Amir Faishol terbata-bata.

“Saya tidak bisa mengatakan apa-apa. Tapi saya merasakan betapa Al-Quran adalah fitrah manusia. Satu-satunya kitab yang bisa dihafal. Sampai anak yang paling kecil pun, tidak bisa baca Al-Quran pun, bisa menghafal Al-Quran. Itulah fitrah manusia.” tambah Amir Faishol.

Syeikh Ali Jaber pun berkomentar, “Itu sudah membuktikan janji Allah SWT. ‘Kami telah memudahkan Al-Quran untuk dipelajari‘ (Al-Qamar: 17). Saya percaya dan yakin bukan orang tua saja yang bangga, bukan kita sebagai juri di sini bangga, tapi saya yakin 100% Allah juga bangga terhadap seorang hamba yang bisa berhasil menjadi ahlul Quran. Dan saya percaya dan yakin, seperti Musa ini masih banyak di negeri kita. Mudah-mudahan dengan wujudnya anak-anak seperti ini Allah berkahi negeri kita”.

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2014/06/30/…#ixzz367sDDQtW

 

 

Tags: texs
Previous Post

Umat Islam di Kota Lulea Swedia, Berpuasa Selama 21 Jam

Next Post

Tarwih Keliling, Serap Aspirasi Sampai Berikan Bantuan ke Masjid

Next Post
Tarwih Keliling, Serap Aspirasi Sampai Berikan Bantuan ke Masjid

Tarwih Keliling, Serap Aspirasi Sampai Berikan Bantuan ke Masjid

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂
Bolmong

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

by Redaksi
5 Juni 2025
0

𝖳𝖮𝖳𝖠𝖡𝖴𝖠𝖭.𝖢𝖮 𝖡𝖮𝖫𝖬𝖮𝖭𝖦 -- PT Samudera Mulia Abadi (𝖲𝖬𝖠) 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗌𝗎𝗌 𝖽𝗎𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗅𝖺𝗋 𝗄𝖾 𝖯𝗈𝗅𝖽𝖺 𝖲𝗎𝗅𝗎𝗍. 𝖠𝖽𝖺...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.